Pasalnya, jersey ketiga keluaran Adidas itu berwarna merah marun dengan aksen hijau khas bendera dan jersey yang dipakai tim nasional Portugal.
Penggunaan warna merah marun dan hijau itu kian mewakili tak kurang dari 10 pemain berpaspor Portugal yang saat ini berada di skuat Wolverhampton.
Always moving forward. #ReadyToBeBrave
— Wolves (@Wolves) September 18, 2020
The new Wolves X @adidasfootball third kit!
Pre order now ???? https://t.co/ICFAu5nPgN pic.twitter.com/q6JdMcw0jz
Wolverhampton beberapa pekan lalu baru saja memecahkan rekor transfer mereka dengan membeli talenta muda Portugal, Fabio Silva, dari Porto dengan banderol 40 juta euro (sekira Rp698,6 miliar).
Baca juga: Wolverhampton pecahkan rekor transfer demi boyong Fabio Silva
Baca juga: Wolves belanja lagi dengan pinjam Vitinha dari Porto
Silva tiba di Wolverhampton, di mana Ruben Neves saat ini menjabat sebagai wakil kapten.
Aroma Portugal di skuat Wolverhampton tidak lepas dari penunjukan Nuno Espirito Santo, pelatih asal Portugal, sebagai pelatih kepala klub tersebut sejak 2017.
Di musim perdananya Nuno Santo sukses mengantarkan Wolverhampton juara Divisi Championship untuk meraih promosi dan dua musim terakhir di Liga Premier klub itu selalu finis di peringkat ketujuh.
Baca juga: Wolves resmi perpanjang kontrak Nuno Santo
Baca juga: Dua gol cepat antar Wolves tundukkan Sheffield 2-0
Baca juga: Wolverhampton didepak tim strata kedua Stoke dari Piala Liga
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020