Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa memberikan arahan agar Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto terus melakukan kegiatan donor plasma konvalesen.
"Agar terus dilakukan demi membantu penanganan pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi Indonesia," kata Kasad Jenderal Andika Perkasa dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Donor plasma konvalesen menjadi upaya memenuhi stok kantong plasma demi membantu penanganan pasien pandemi COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: TNI sosialisasikan penerapan metode Plasma Donor Konvalesen
Sebelumnya, Kasad Jenderal Andika Perkasa juga telah menyampaikan pendonoran plasma tersebut dilakukan melalui beberapa gelombang.
Dengan mengikuti berbagai prosedur, para perwira yang sudah dinyatakan negatif dua kali hingga dapat mendonorkan darahnya untuk memenuhi ketersediaan plasma konvalesen.
Unit Mutu Transfusi Darah RSPAD dokter Jenie Erawati Muchti menjelaskan kegiatan donor plasma lanjutan ini sudah memasuki gelombang 11 dan 12, kali ini diikuti 30 perwira Secapa Angkatan Darat.
”Untuk saat ini jumlah Perwira Secapa AD yang sudah mendonorkan sebanyak 241, untuk hari ini ditambah 30, Iebih kurang jadi 271 kantong," kata Jenie.
Baca juga: Menolong pasien COVID-19 lewat donor plasma darah
Lebih lanjut, Unit Mutu Transfusi Darah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, menurut dia, sudah mendapatkan lebih dari 700 kantong plasma konvalesen
Kemudian, kata Jenie, jumlah plasma yang sudah digunakan, yakni sebanyak 568 kantong untuk 40 rumah sakit.
"Sebanyak 19 rumah sakit di Jakarta dan 21 rumah sakit di luar Jakarta. Dan untuk hari ini stoknya ada 508," ujar Jenie.
Baca juga: PMI utamakan laki-laki sebagai pendonor plasma konvalesen
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020