Pasangan bakal calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi dan calon wakil wali kota Armuji menandatangani komitmen politik melanjutkan program kerakyatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Surabaya, Minggu.Platform kerja kita ke depan adalah memastikan kemajuan Surabaya tidak terhenti
"Dengan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, saya dan Cak Armuji, telah menandatangani Komitmen Politik dan Pemerintahan," ujar Eri Cahyadi, usai tanda tangan komitmen politik, di Kantor DPD PDIP Jatim, Kota Surabaya.
Sejumlah isi komitmen tersebut, antara lain menjaga Kota Surabaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang setia pada ideologi Pancasila, UUD 1945, serta menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
Ada pula komitmen untuk menjaga keberlanjutan pembangunan Kota Surabaya yang semakin maju dan menyejahterakan rakyat, terlebih memperhatikan kesejahteraan wong cilik yang tidak mampu dan tidak berdaya.
Eri menyatakan siap menjalankan Komitmen Politik dan Pemerintahan tersebut. "Maka jelas bahwa platform kerja kita ke depan adalah memastikan kemajuan Surabaya tidak terhenti, dan program-program pro wong cilik yang selama ini ada tidak dihentikan," ujar Eri.
Baca juga: 1.500 kader PDIP Surabaya ikuti rakercabsus secara virtual
Eri mencontohkan bagaimana di Surabaya telah ada basis data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai pintu dari berbagai program intervensi untuk membantu rakyat kurang mampu.
”Dari sanalah ada banyak program membantu wong cilik. Ada permakanan yang membagikan makanan gratis tiap hari ke puluhan ribu warga, beasiswa, pendidikan-kesehatan gratis, bedah rumah, pembukaan lapangan kerja, bantuan kewirausahaan, dan sebagainya," ujar Eri yang dikenal sebagai salah seorang sosok sentral di balik inovasi kerja basis data MBR tersebut.
Calon wakil wali kota Armuji menambahkan, Komitmen Politik dan Pemerintahan yang diteken ini menunjukkan bahwa pilkada bagi PDIP bukan semata-mata ajang merebut kekuasaan, tapi bagaimana menyusun rencana besar memajukan dan menyejahterakan sebuah daerah.
"Dengan komitmen politik dan pemerintahan ini, artinya kita total bekerja untuk membela wong cilik, mereka yang tidak mampu dan tidak berdaya, seperti yang dilakukan Bu Risma selama ini," ujarnya pula.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, Eri Cahyadi dan Armuji adalah dua sosok yang selama ini telah bekerja untuk rakyat Surabaya dengan hasil terukur, bukan sosok yang baru akan bekerja.
"Mas Eri, Cak Armuji, dan seluruh komponen masyarakat ke depan akan bekerja bergotong royong membantu wong cilik terutama agar pulih dari dampak pandemi COVID-19, dan di sisi lain tetap memajukan Surabaya sebagai kota berkelas dunia," ujar Adi.
Rakercabsus PDIP Surabaya dibuka oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan dihadiri Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, dan Ketua PDIP Jatim Kusnadi. Pertemuan fisik diikuti 70 orang di Kantor DPD PDIP Jatim.
Adapun pengurus lainnya dari 31 kecamatan, 896 anak ranting dari 1.400 RW mengikuti melalui layar monitor di balai-balai pertemuan pada 31 kecamatan di Surabaya.
Baca juga: KPU Surabaya optimistis penuhi target partisipasi publik 77,5 persen
Baca juga: RPH tegaskan tak terlibat politik dukung mendukung Pilkada Surabaya
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020