"Yang bersangkutan baru pulang dari Palembang, keluar kota berdasarkan izin dari Dinkes Kota Jambi karena orang tua yang bersangkutan meninggal dunia," kata Maulana dalam video konferensi pers nya di Jambi, Ahad.
Setelah diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, tim Gugus Tugas Kota Jambi telah melakukan penyemprotan desinfektan di sekitar Puskesmas dan pemukiman sekitar.
Baca juga: Keluarga Wali Kota Jambi positif COVID-19
Baca juga: Usai pulang dari Bali, tiga warga Kota Jambi positif COVID-19
Penutupan layanan di Puskesmas tersebut dilakukan dari tanggal 21 sampai 23 September 2020. Terkait dengan pasien atau warga yang melakukan pengobatan di Puskesmas tersebut akan dilakukan pemindahan ke Puskesmas Pakuan Baru.
"Bagi pasien yang dirawat atau membutuhkan pengobatan sementara akan dialihkan ke Puskesmas Pakuan Baru," kata Maulana
Wakil Wali Kota Jambi meminta agar warga Kota Jambi untuk sementara tidak berpergian ke luar kota, mengingat penambahan kasus COVID-19 di dominasi oleh perjalanan ke luar kota.
"Selain itu tetap menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker," kata Maulana.*
Baca juga: Hasil swab kontak erat Wali Kota Jambi negatif
Baca juga: Wali Kota instruksikan yang pernah kontak dengan dirinya uji swab
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020