Komandan Regu Damkar Satpol PP Kabupaten Banyumas Azis Akhlak mengatakan pihaknya telah mengerahaln 10 mobil pemadam kebakaran guna mengatasi si jago merah yang melahap Pasar Wage Purwokerto sejak pagi dini hari.
Ia mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 03.15 WIB dan langsung datang ke lokasi.
Pihaknya mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran dari Pos Induk Purwokerto, Pos Damkar Wangon, Pos Damkar Kembaran, Pos Damkar Ajibarang, dan Pos Damkar Kemranjen.
"Informasi yang kami terima, api pertama kali dari bawah dan sekarang telah merambat ke lantai 2," katanya.
Baca juga: Kebakaran landa Pasar Wage Purwokerto
Baca juga: Lantai tiga gedung Kemensos terbakar
Baca juga: Lupa matikan kompor, rumah warga Cipayung terbakar
Salah seorang pedagang sembako di Blok B, Wildan mengaku pasrah atas kejadian kebakaran tersebut.
"Seluruh dagangan saya habis terbakar," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Sarikin mengatakan Blok B ditempati sekitar 100 pedagang sembako.
"Kami belum mengetahui secara pasti jumlah kios yang terbakar," jelasnya.
Sekretaris Dinperindag Kabupaten Banyumas Erniyati Indriastuti mengatakan berdasarkan informasi dari petugas keamanan Pasar Wage, api pertama kali diketahui muncul dari Blok B lantai bawah sebelah selatan.
Menurut dia, petugas keamanan telah berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) namun kobakaran api terus membesar.
"Petugas keamanan mencoba menghubungi Damkar namun tidak tersambung, sehingga salah seorang berangkat ke kantor Damkar. Di tengah jalan ternyata sudah ada mobil Damkar yang akan datang ke sini," katanya.
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 07.00 WIB, petugas Damkar masih berupaya memadamkan api yang di Blok B Pasar Wage Purwokerto.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020