Inilah salah satu alasan kita meluncurkan TEI Virtual Exhibition, di mana mudah-mudahan kita bisa meningkatkan ekspor kita
Pameran produk ekspor terbesar di Indonesia bernama Trade Expo Indonesia (TEI) 2020 digelar secara virtual pada 10-16 November 2020 untuk tetap menggenjot kinerja ekspor nasional di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi.
“Memang dengan situasi pandemi ini kita tidak boleh berhenti, artinya kita harus maju terus. Inilah salah satu alasan kita meluncurkan TEI Virtual Exhibition, di mana mudah-mudahan kita bisa meningkatkan ekspor kita,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto saat menggelar konferensi pers secara virtual yang ditayangkan online di Jakarta, Senin.
Mendag menyampaikan pameran virtual TEI akan membuka era baru dalam menyelenggarakan pameran produk yang akan bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha, pelaku bisnis, dan eksportir, melalui pencocokan bisnis dan program lainnya.
Baca juga: Kemendag gelar "trade expo" dengan konsep tiga dimensi
Mendag berharap pameran yang rencanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (jokowi) ini mampu mendatangkan peserta dan nilai transaksi lebih tinggi dibandingkan penyelenggaraannya pada 2019, yang mencatatkan nilai transaksi 10,96 miliar dolar AS atau Rp153,38 triliun dengan sekitar 33.330 peserta.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Kasan menyampaikan bahwa tim dari Kemendag telah melakukan sosialisasi ke berbagai negara, termasuk kedutaan besar di 132 negara, yang melibatkan Kementerian Luar Negeri, dan ITPC.
“TEI ini merupakan upaya strategis dari Kemendag untuk mengubah sistem pelaksanakan secara offline menjadi online, tentunya yang bisa disaksikan seluruh peserta,” ungkap Kasan.
Baca juga: Trade Expo Indonesia 2020 resmi ditunda, cegah penyebaran COVID-19
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roslani menyampaikan bahwa TEI merupakan acara yang ditunggu-tunggu dunia usaha baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu, Kadin akan mendukung penuh penyelenggaraan pagelaran produk ekspor ini.
“Karena di tengah masa COVID-19 ini, kita perlu terus bergerak maju, beradaptasi, berinovasi, berkreasi dalam rangka terus mendorong acara yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak,” tukas Rosan.
Nantinya, para peserta dapat mengunjungi tradeexpoindonesia.com dan memasukkan username serta kata kunci untuk dapat mengikuti pameran secara virtual tersebut.
Rosan berharap melalui pameran itu produk-produk Indonesia bisa menembus pasar-pasar non-tradisional seperti Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Baca juga: Kemendag tunda seleksi penghargaan Primaniyarta dan Primaduta 2020
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020