"Sebagai tanda solidaritas kepada para pemilih di Sabah, saya mendukung kampanye Pulang Mengundi Sabah dan setuju untuk memberi sumbangan pribadi sebanyak RM10,000 kepada Persatuan Kasih Mahasiswa Malaysia," ujar Shari yang juga Ketua Majelis Pimpinan Negeri Selangor Parti Keadilan Rakyat (Keadilan) di Shah Alam, Senin.
Shari mengajak pulang rakyat Sabah yang berada di Semenanjung supaya mereka dapat turut sama mencoblos pada Pemilu Negeri Sabah yang akan berlangsung Sabtu depan.
"Ini adalah sebagai tanda dukungan saya kepada demokrasi dan sumbangan ini diharapkan dapat memanfaatkan lebih kurang tiga puluh orang pemilih," kata tokoh partai oposisi tersebut.
Sementara itu tokoh Keadilan yang kini membelot dan menjadi Ketua Penerangan Perikatan Nasional Dato' Seri Mohamed Azmin Ali mengatakan setiap rakyat Malaysia bertanggungjawab mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayahnya (territorial integrity).
Menteri Perekonomian Malaysia tersebut menanggapi ucapan pemimpin utama Parti Warisan Sabah (Warisan) yang juga calon DUN Segama, Datuk Mohamaddin Ketapi, yang dinilai menghina jasa dan pengorbanan pasukan keamanan yang bertarung nyawa mempertahankan kedaulatan tanah air ketika Negeri Sabah diserang teroris pada 2013.
Peristiwa hitam di Tanduo, Lahad Datu tersebut telah mengakibatkan pertempuran di antara pasukan Malaysia dengan militan dari Filipina sehingga mengorbankan 12 orang tentara dan warga serta mencederai banyak anggota yang lain.
Baca juga: 16.877 orang akan memilih di Sabah
Baca juga: Debat calon Gubernur Sabah dibatalkan
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020