Wolves mengalahkan City baik kandang maupun tandang pada musim lalu, namun tim asuhan Pep Guardiola sepenuhnya sudah siap menang sekalipun mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah setelah mereka tertinggal 0-2.
Pemain terbaik tahun ini, Kevin De Bruyne, membawa City mengawali kemenangan dari titik penalti pada menit ke-20. Pemain asal Belgia itu menembus kotak penalti Wolves yang memaksa Romain Saiss menjatuhkan dia sebelum sukses menjalankan eksekusi tendangan penalti oleh dirinya sendiri.
Baca juga: Pemain Manchester City Gundogan positif COVID-19
Baca juga: Guardiola: Saya harus buktikan pantas dapat perpanjangan kontrak City
Pola permainan umpan cepat yang menjadi ciri khas City menjadi titik terbaiknya sehingga menghasilkan gol kedua beberapa saat setelah laga tepat memasuki waktu setengah jam. Phil Foden mengakhiri pergerakan indah dengan finis yang klinis memanfaatkan umpan silang rendah dari Raheem Sterling.
Penjaga gawang Wolves Rui Patricio melalukan upaya cemerlang dalam mementahkan percobaan gol dari De Bruyne setelah City terus menekan sebelum jeda namun itu berbeda cerita setelah babak pertama selesai.
Pemain Wolves Daniel Podence nyaris menciptakan gol karena melenceng ke atas gawang. Raul Jimenez kemudian menjemput umpan silang rendah dari Adama Traore namun tendangan kaki kiri dari pemain asal Meksiko itu melebar dari gawang City.
Tuan rumah akhirnya mendapatkan ganjarannya pada menit ke-78 ketika Jimenez menanduk umpan silang dari Podence. Tetapi pada masa injuri Gabriel Jesus memastikan kemenangan meyakinkan City melalui tendang yang membentur Conor Coady untuk berbelok masuk gawang Wolves.
Hasil ini mengartikan tidak ada satu pertandingan yang berakhir seri dalam dua putaran laga pertama Liga Premier dengan 44 gol tercipta sepanjang kurun waktu itu yang merupakan rekor baru untuk era liga berpeserta 20 tim itu, demikian Reuters.
Baca juga: Baru main 45 menit, Thiago sudah pecahkan rekor operan di Liga Inggris
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
