Dengan rentang harga tersebut, Wuling Cortez punya segmen pasar yang luas, mulai dari pembeli mobil pertama hingga keluarga muda yang sebelumnya menggunakan city car, kemudian beralih ke kendaraan keluarga yang memuat lebih banyak orang.
Wuling Cortez CT Type S dan Type L menggunakan mesin bensin 1.500cc turbo yang efisien dan bertenaga, dipadu transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang responsif. Sebagai mobil keluarga, Wuling melengkapi Cortez CT dengan sederet fitur keamanan.
Cortez CT Type L sebagai varian tertinggi keluarga Cortez CT sudah menawarkan fitur keamanan terlengkap, mulai dari Side Airbags, 2-Points Front Parking Sensor hingga Fatigue Driving Warning.
Baca juga: Fakta menarik Wuling Cortez CT Type S
Baca juga: Spesifikasi Wuling Cortez CT Type S, MPV turbo serharga Rp200 jutaan
Dilansir lembar spesifikasi Cortez CT di laman resmi perusahaan pada Senin (21/9), Cortez CT Type L membawa seluruh fitur keamanan yang dipasangkan pada model Wuling Cortez CT Type C. Berikut ulasannyan.
Wuling Cortez CT Type C dilengkapi Electronic Stability Control (ESC) yang menjaga kestabilan berkendara secara otomatis ketika adanya indikasi pengemudi mengalami kehilangan kendali atau ketika lintasan kendaraan tidak sesuai dengan steering input yang diinginkan pengemudi (misal: ovesteer, understeer).
Terdapat Tire Pressure Monitoring System (TPMS), menampilkan tekanan angin ban dalam satuan bar yang dapat dipantau pada layar MID. Sistem akan berkedip jika tekanan ban tidak sesuai (terlalu tinggi atau terlalu rendah).
Fitur Automatic Vehicle Holding (AVH) memberikan pengereman otomatis guna menjaga mobil tetap berhenti dalam kondisi jalan yang menanjak, menurun ataupun datar tanpa harus menahan pedal rem secara manual. Untuk mengaktifkannya cukup tekan tombol tepat dibawah EPB.
Front & Rear Disc Brakes, yakni seluruh roda Wuling Cortez CT Tipe C dan L dilengkapi rem cakram yang memiliki tingkat efisiensi pengereman yang tinggi. Sedangkan Front Row Safety Belt Reminder, memberikan tanda peringatan sabuk pengaman pada bagian pengemudi dan penumpang depan yang menyala ketika seatbelt tidak dikenakan saat berkendara.
Ada juga emergency stop signal (ESS) yang menyalakan lampu hazard secara otomatis ketika pengemudi melakukan rem mendadak. Fitur ini memberikan peringatan kepada pengemudi di belakang guna mengurangi risiko tabrakan.
Mobil masa kini sudah dilengkapi sensor sebagai pengaman, untuk itu Wuling Cortez CT Type C menyematkan 4-Points Rear Parking Sensor pada bumper belakang dengan empat sonar guna mendeteksi jarak antara obyek luar dengan area belakang kendaraan.
Urusan pengereman, Wuling juga sudah mengadopsi Anti-lock Braking System (ABS) yang mencegah roda terkunci dan kendaraan kehilangan kendali ketika besarnya gaya pengereman melebihi gaya gesek maksimum antara roda dengan permukaan jalan, misalnya ketika mengerem di permukaan jalan yang licin.
Baca juga: GM dan Wuling kembangkan pembangkit listrik dari baterai bekas
Baca juga: Wuling rilis gambar Victory untuk pasar domestik
ABS tersebut didukung Electronic Brake-force Distribution (EBD) sebagai sistem elektronik yang mengatur distribusi gaya pengereman kendaraan sesuai dengan kondisi jalan, kecepatan, dan berat muatan. Adapun Brake Assist (BA) akan memberikan gaya pengereman maksimal ketika terjadi pengereman darurat, walaupun pengemudi tidak memberikan input gaya yang cukup.
Berkendara semakin nyaman dan aman karena ketersediaan sabuk pengaman sampai baris ketiga. Dilengkapi juga dengan ISOFIX guna mengamankan kursi anak tambahan dalam kendaraan, fitur itu tersedia pada baris kedua.
Dual SRS Airbag yang melengkapi efek perlindungan atas pemakaian sabuk pengaman tersedia di bagian pengemudi dan penumpang depan. Ada juga Auto door lock by speed yang secara otomatis akan mengunci mobil saat kendaraan berjalan pada kecepatan tertentu.
Hill Hold Control (HHC) sebagai fitur mempertahankan posisi mobil saat berhenti di tanjakan selama beberapa detik supaya kendaraan tidak melorot walaupun pengemudi tidak menginjak rem.
Traction Control System (TCS), berupa fitur untuk menghindari kendaraan kehilangan traksi, misalnya ketika salah satu roda terjebak genangan air atau terpeleset di jalan yang licin. Jika terdeteksi adanya slip, maka TCS akan melakukan pengereman pada roda yang slip tersebut.
Jika parkir di lokasi yang sulit, Wuling Cortez CT Type C dan L akan memudahkan Anda berkat Rear Parking Camera yang aktif ketika tuas transmisi masuk gigi mundur, kemudian layar monitor akan menampilkan hasil dari kamera belakang, serta garis pembantu dan posisi sonar yang aktif.
Cortez CT Type L
Wuling Cortez CT Type L atau varian tertinggi yang dijual dengan harga Rp290 juta menawarkan seluruh fitur di atas, dengan tambahan sebagai berikut:
Pertama, side airbags berupa kantung udara yang terdapat pada sisi samping baris pertama yang melengkapi efek perlindungan atas pemakaian sabuk pengaman pada pengemudi dan penumpang depan.
Kedua, all seats safety belt indicator yang memberikan tanda peringatan sabuk pengaman pada bagian pengemudi dan penumpang depan, baris kedua serta baris ketiga yang menyala ketika seatbelt tidak dikenakan saat berkendara.
Ketiga, 2-points front parking sensor dimana bumper depan memiliki 2 buah sonar untuk melakukan pendeteksian jarak antara obyek luar dengan area depan kendaraan.
Adapun fitur keempat adalah Fatigue Driving Warning. Sebuah fitur unik yang hanya ada pada kendaraan Wuling yakni menampilkan informasi lama waktu berkendara aman sesuai pengaturan yang ditentukan pengemudi.
Fatigue Driving Warning juga disertai alarm untuk memperingatkan jika pengemudi telah melewati lama waktu tersebut untuk menghindari kelelahan.
Harga OTR Jakarta
Cortez CT Type C T 6 M/T IDR 238.500.000
Cortez CT Type C T Lux+ CVT IDR 255.500.000
Cortez CT Type L T Lux+ CVT IDR 290.000.000
Baca juga: Wuling tunjukkan interior Victory
Baca juga: Wuling Hong Guang Mini EV harganya Rp60 jutaan
Baca juga: Wuling siapkan SUV baru
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020