"Berkurang 112 orang dari semula 1.776 orang," kata Aris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Menurut informasi dari Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas COVID-19, total tempat tidur yang tersedia di flat isolasi mandiri tower 4 dan 5 sebanyak 3.116 tempat tidur. Tower 4 memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur, sementara tower 5 memiliki kapasitas 1.570 tempat tidur.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 2.425 orang
Baca juga: Tampung pasien COVID-19, RSD Wisma Atlet operasikan menara tambahan
Baca juga: Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sudah terisi 91 persen
Dengan demikian, flat isolasi mandiri pasien COVID-19 sudah terisi 53,4 persen dari total kapasitas tempat tidur tersedia.
Adapun pasien yang keluar dari flat isolasi mandiri sejak 15 September hingga 22 September 2020 berjumlah 527 orang. Aris menyatakan belum ada pasien flat isolasi mandiri yang dinyatakan negatif (sembuh) ataupun meninggal dunia.
Flat isolasi mandiri tower 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG) dan tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri.
Tower 5 lebih dulu dioperasikan dari tower 4 yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan setelahnya pada 21 September 2020.
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet memiliki total kapasitas Wisma Atlet sebanyak 12.000 orang.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020