Duchess of Sussex menggugat penerbit Associated Newspaper atas artikel di Mail on Sunday tahun lalu yang menyertakan secuplik surat yang ia kirim kepada ayahnya, Thomas Markle, pada Agustus 2018.
Dalam sidang di Pengadilan Tinggi London, Senin (21/9) waktu setempat, pengacara untuk Mail mengatakan buku biografi "Finding Freedom" yang terbit bulan lalu ditulis dengan melibatkan kerjasama dari Meghan.
Baca juga: Meghan Markle diminta copot gelar "Duchess of Sussex"
Baca juga: Pangeran Harry bilang media sosial sulut "krisis kebencian"
Mereka berargumen kerjasama antara Meghan dan penulis buku menunjukkan dia memang ingin memperlihatkan kehidupan pribadinya kepada publik, termasuk isi suratnya.
Anthony White, pengacara dari tabloid itu, mengatakan di pengadilan bahwa sebagian informasi pribadi hanya bisa didapat dari pasangan itu langsung, atau sahabat yang diizinkan membeberkannya.
Buku "Finding Freedom" memberi kesan ditulis atas kolaborasi dengan Meghan, kata pengacara.
Sementara itu, pengacara Meghan, Justin Rushbrooke, mengatakan tidak ada bukti atas argumen yang didasarkan pada pernyataan yang "jelas salah".
Salah satu penulis buku, Omid Scobie, juga memberikan pernyataan yang mendukung Meghan. Dia menyebut buku tersebut merupakan proyek independen.
"Anggapan bahwa Duke dan Duchess terlibat dalam buku ini tidak benar," kata Scobie. "Mereka tidak pernah memberi izin resmi buku ini, juga tidak pernah memberikan wawancara untuk isi buku ini.
Baca juga: Kembalikan uang rakyat, Pangeran Harry resmi mandiri finansial
Baca juga: Pangeran Harry - Meghan Markle teken kontrak Netflix
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020