Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan lima pasien konfirmasi COVID-19 yakni KP-148 adalah laki-laki umur 23 tahun warga Panjatan kontak dengan tenaga kesehatan di luar Kulon Progo, KP-149 adalah perempuan umur 43 tahun warga Kokap yang memiliki kontak dengan KP-101.
Selanjutnya, KP-150 seorang anak umur lima tahun warga Kokap yang memiliki riwayat kontak KP-101, KP-151 seorang laki-laki umur 55 tahun warga Kokap memiliki kontak dengan KP-101, dan KP-152 seorang perempuan umur 48 tahun warga Kokap yang memiliki riwayat kontak dengan KP-101, katanya.
"Lima pasien menjalani isolasi mandiri, satu orang pasien kontak dengan tenaga kesehatan, dan empat lainnya merupakan klaster arisan Tlogolelo, Kecamatan/Kapanewon Kokap," kata Baning.
Baca juga: Mensos ajak masyarakat DIY melawan COVID-19 dengan gotong royong
Baca juga: Pemudik dari Tangerang yang tinggal di Kulon Progo positif COVID-19
Ia mengatakan setelah dilakukan tracing maka sampai dengan siang ini sudah ditemukan 20 orang konfirmasi COVID-19, baik yang berasal dari anggota arisan, tetangga maupun dari tracing yang dilakukan di Pasar Pripih.
"Dari ke 20 orang tersebut, enam diantaranya adalah pedagang di Pasar Pripih," katanya.
Baning mengatakan guna memutus rantai penularan di Pasar Pripih, maka gugus tugas melakukan penutupan sementara operasional Pasar Pripih mulai Rabu (23/9) sampai dengan Selasa (29/9) untuk dilakukan desinfeksi di lingkungan pasar dan sekitarnya. Penutupan sementara pasar ini sudah disepakati bersama antara paguyuban pedagang pasar, pengelola pasar, gugus tugas kelurahan, kapanewon dan kabupaten.
"Terhadap kasus-kasus baru yang ditemukan tersebut saat ini masih dilakukan tracing lanjutan kepada kontak erat kasus dan dilakukan pemeriksaan swab," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total suspek sampai hari ini sebanyak 2.140 orang dengan rincian 12 probable meninggal dunia, 152 konfirmasi, 1.976 discarded. Dari 152 konfirmasi dengan rincian 21 isolasi di rumah sakit, 55 isolasi mandiri, 72 sembuh dan empat meninggal dunia.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin," imbaunya.
Baca juga: Pasien konfirmasi COVID-19 di Kulon Progo bertambah 10 kasus
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kulon Progo meninggal dunia
Pewarta: Sutarmi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020