• Beranda
  • Berita
  • Puluhan pohon di Kudus tumbang akibat diterjang angin kencang

Puluhan pohon di Kudus tumbang akibat diterjang angin kencang

22 September 2020 19:21 WIB
Puluhan pohon di Kudus tumbang akibat diterjang angin kencang
Pohon tumbang yang melintang Jalan Raya Kudus Permai, Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (22/9/2020). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Puluhan pohon di sejumlah desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tumbang akibat diterjang angin kencang, sebagian menimpa rumah warga.

"Dampak hujan yang disertai angin kencang yang terjadi hari ini (22/9), tidak hanya mengakibatkan 20-an pohon tumbang, melainkan ada sejumlah tiang listrik milik PLN juga miring," ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo i Kudus, Selasa.

Ia mengungkapkan hujan deras yang disertai dengan tiupan angin kencang terjadi Selasa (22/9) pukul 17.00 WIB, tidak hanya di satu lokasi, melainkan terbesar di sejumlah kecamatan di Kudus, di antaranya di Kecamatan Kaliwungu, Kota, Jati, Mejobo, dan Jekulo.

Untuk wilayah Kaliwungu saja, kata dia, bisa mencapai belasan titik, belum lagi di wilayah lainnya.

"Jumlah pastinya masih kami data karena saat ini para petugas masih fokus evakuasi, termasuk di Kecamatan Kaliwungu ada pohon yang melintang di jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas," ujarnya.

Untuk korban jiwa, kata dia, hingga saat ini masih nihil, sementara untuk nilai kerugian masih dalam pendataan.

Tim BPBD Kudus, lanjut dia, juga masih diterjunkan di sejumlah lokasi pohon tumbang.

"Hanya saja, kami kewalahan melakukan evakuasi semua pohon tumbang karena keterbatasan personel dan alat," ujarnya.

Adapun rumah warga yang tertimpa pohon tumbang, yakni di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, namun tidak ada korban jiwa, melainkan hanya kerusakan ringan pada bangunan rumah.

Sebuah dealer mobil juga ikut terdampak setelah dinding kaca bagian depan roboh karena tidak kuat menahan tiupan angin kencang sehingga mengakibatkan beberapa pegawai mengalami luka ringan.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020