Saham perusahaan naik hampir 2,4 persen, setelah turun 19 persen pada Senin (21/9) yang diakibatkan karena Milton mengundurkan diri menyusul klaim nepotisme dan penipuan oleh short-seller Wall Street yang menarik minat dari regulator AS.
"Kami merasa sangat yakin dengan uji yang telah dilakukan oleh mitra kami, dan seperti yang Anda lihat, mitra kami telah 100 persen mendukung kami," kata Brady kepada investor pada konferensi virtual yang diselenggarakan oleh Evercore ISI yang dikutip dari Reuters, Rabu.
General Motors Co dan Bosch Jerman, mengatakan pada bahwa mereka berpegang teguh pada aliansi mereka dengan Nikola.
"Kami merekomendasikan agar investor benar-benar fokus pada masa depan, dan apa yang telah kami sampaikan, dan apa yang akan kami berikan," kata Brady.
Baca juga: Usai dituduh tipu investor, Nikola bangun prototipe truk listrik
Baca juga: Startup truk listrik Nikola dituding tipu investor
Baca juga: GM dan Nikola "keroyok" Tesla di segmen truk listrik
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020