Pengritik Kremlin Alexei Navalny telah meninggalkan rumah sakit di Berlin, tempat ia menjalani perawatan setelah jatuh sakit dalam penerbangan domestik di Siberia bulan lalu dan kemudian diterbangkan ke Berlin saat masih dalam keadaan koma.Kondisi pasien cukup membaik sehingga dia bisa meninggalkan perawatan rawat inap akut
"Kondisi pasien cukup membaik sehingga dia bisa meninggalkan perawatan rawat inap akut," kata rumah sakit Charite dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
"Berdasarkan kemajuan pasien dan kondisi saat ini, dokter yang merawat percaya bahwa pemulihan total mungkin terjadi. Namun, masih terlalu dini untuk mengukur potensi dampak jangka panjang dari keracunan parahnya," tambahnya.
Berlin mengatakan tes di Jerman, Prancis dan Swedia telah menentukan bahwa Navalny diracun dengan agen saraf Novichok dan Barat meminta penjelasan dari Rusia.
Moskow mengatakan belum melihat bukti kejahatan dan sejauh ini menolak melakukan penyelidikan atas kasus itu. Moskow justru memilih untuk membuka pra-penyelidikan. Kremlin membantah terlibat dalam kasus itu.
"Keputusan untuk mempublikasikan rincian kondisi Bapak Navalny dibuat setelah berkonsultasi dengan pasien dan istrinya," kata rumah sakit tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Tim Navalny sebut racun Novichok ditemukan pada botol air di hotel
Baca juga: Prancis sebut Navalny diracun dalam upaya pembunuhan
Pewarta: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020