Saham Korsel berakhir datar dengan indeks KOSPI naik tipis 0,03 persen

23 September 2020 16:24 WIB

Dealer mata uang bekerja di depan papan elektronik yang memperlihatkan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) di ruang transaksi sebuah bank di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji/am.

Saham-saham Korea Selatan berakhir datar pada perdagangan Rabu, setelah membukukan penurunan terburuk dalam sebulan terakhir, dengan Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik tipis 0,03 persen atau 0,65 poin, menjadi 2.333,24 poin.

Indeks KOSPI anjlok 2,38 persen atau 56,80 poin menjadi 2.332,59 poin pada Selasa (22/9/2020), setelah terpangkas 0,95 persen atau 23,01 poin menjadi 2.389,39 poin pada Senin (21/9/2020), dan menguat 0,26 persen atau 6,23 poin menjadi 2.412,40 poin pada Jumat lalu (18/9/2020).

Volume perdagangan mencapai 725,4 juta saham senilai 13,4 triliun won (11,5 miliar dolar AS), merosot dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 1,04 miliar saham senilai 17,5 triliun won (15 miliar dolar AS).

Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.164,4 won terhadap greenback, menguat 0,6 won dari tingkat penutupan perdagangan Selasa (22/9/2020).

Baca juga: Saham Korsel jatuh, Indeks KOSPI anjlok 2,38 persen
Baca juga: Saham Korsel berakhir jatuh, indeks KOSPI terpangkas 0,95 persen
Baca juga: Saham Korsel "rebound", indeks KOSPI ditutup terangkat 0,26 persen