Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menjelaskan, berdasarkan data dari dashboard management control PPDPP terlihat pendaftar SiKasep pada tanggal 23 September 2020 didominasi oleh pendaftar dengan penghasilan antara Rp2,5 – Rp4 juta sebanyak 198.739 calon debitur atau sekitar 73, 02 persen dari total pendaftar yang ada.
“Sudah saatnya masyarakat berpenghasilan rendah dimanjakan dengan berbagai aplikasi yang membantu,” kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selanjutnya diikuti oleh pendaftar SiKasep yang berpenghasilan sekitar Rp4 – 8 juta sebanyak 50.163 calon debitur atau 18,43 persen dari total pendaftar tahun 2020.
Terakhir adalah masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp2,5 juta sebanyak 21.411 calon debitur atau sekitar 7,87 persen.
Dalam periode yang sama, jumlah masyarakat yang mengakses aplikasi SiKasep sudah mencapai 228.884 calon debitur, sebanyak 40.930 calon debitur belum mengajukan subsidi checking, 94.355 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, 10.843 calon debitur sudah dalam proses verifikasi bank pelaksana dan 398 calon debitur sudah diajukan oleh bank pelaksana kepada PPDPP untuk dicairkan dananya, sedangkan 90.934 debitur saat ini sudah menikmati dana FLPP.
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda tanah air, dari data yang ada tidak memperlihatkan penurunan yang berarti. Dari jumlah pengakses SiKasep sejak Senin (21/9) terdapat sebanyak 1.637 calon debitur, kemudian pada Selasa (22/9) sebanyak 1.707 calon debitur dan per Rabu (23/9) sebanyak 716 calon debitur.
Dengan demikian per September sudah terdapat sebanyak 31.082 calon debitur yang mengakses aplikasi ini.
Tingginya minat masyarakat ini, menurut Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, tidak terlepas dari layanan aplikasi ini yang bisa diakses masyarakat di mana pun berada.
Cukup hanya mengunduh SiKasep di playstore, masyarakat sudah bisa mencari rumah subsidi yang dibutuhkan dan mengikuti proses yang ada.
Ke depannya Arief berharap PPDPP akan terus mengembangkan aplikasi dan teknologi untuk peningkatan layanan pembiayaan perumahan di Indonesia.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020