MWC 2021 mundur hingga akhir Juni

24 September 2020 07:46 WIB
MWC 2021 mundur hingga akhir Juni
Logo MWC20 telah terpasang di Barcelona, Rabu (12/2/2020). (REUTERS)
Penyelenggara pameran teknologi dan telekomunikasi dunia Mobile World Congress (MWC), GSMA, menunda acara tersebut tahun depan hingga akhir Juni agar memungkinkan untuk berkumpul dengan aman meskipun ada pandemi virus corona.

MWC 2021 yang semula dijadwalkan awal Maret kini akan digelar di Barcelona, Spanyol, mulai 28 Juni hingga 1 Juli. Tahun ini acara tersebut dibatalkan pada menit-menit terakhir karena virus corona menyebar ke seluruh dunia.

Acara, yang menggabungkan pameran dagang dengan pertemuan antara eksekutif teknologi, itu akan dilakukan secara tatap muka, namun jumlah pengunjung akan diturunkan dari 110.000 orang.

"Ini akan menjadi acara fisik. Ini akan dilakukan secara langsung. Namun, juga akan memiliki bagian virtual yang lebih besar," kata director general GSMA, Mats Granryd, asosiasi industri telekomunikasi yang menjadi tuan rumah MWC, dikutip dari Reuters, Kamis.

Sebelumnya, MWC mendatangkan 500 juta dolar AS bagi ekonomi lokal. Pukulan keras dari pandemi untuk sektor pariwisata dan perjalanan kini membuat hanya tiga dari 10 hotel yang kini dibuka di Barcelona.

Mendapatkan momentum
GSMA, yang memiliki anggota 750 operator dan lebih dari 400 perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, membatalkan MWC tahun ini setelah sejumlah peserta pameran satu persatu menarik diri dari pameran teknologi tersebut.

Pandemi memaksa penyelenggara pameran, tidak hanya teknologi, tapi juga otomotif dan lainnya, untuk beradaptasi dengan format online.

GSMA menawarkan pengembalian uang dan jaminan penyelenggaran untuk hadir dalam pameran dalam waktu mendatang. Ini menjadi komitmen untuk mempertahankan MWC setidaknya hingga 2024.

Sebanyak 78 dari 100 peserta pameran telah mendaftar untuk tahun depan, menurut Granryd.

Penundaan ini bertujuan untuk mengulur waktu guna memperkuat langkah-langkah protokol kesehatan "tanpa sentuhan," jarak sosial, dan akan menggantikan tiket masuk dengan menggunakan teknologi pemindai wajah.

Granryd berharap, pada musim panas mendatang, delegasi yang datang dapat melakukan tes cepat COVID-19 di hotel mereka sebelum menuju ke acara tersebut.

GSMA juga mengatakan akan mempercepat penyelenggaraan MWC China tahun depan, yang akan diadakan di Shanghai, menjadi 23-25 Februari, bertukar kalender dengan yang biasa digelar MWC Barcelona.


Baca juga: GSMA tawarkan pengembalian dana tiket MWC

Baca juga: Realme tetap akan luncurkan X50 meski MWC 2020 batal digelar

Baca juga: Huawei dukung keputusan GSMA batalkan MWC 2020

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020