Daftar yang semakin panjang itu menjadi pukulan lebih lanjut bagi harapan kebangkitan pariwisata, saat banyak negara bersiap menghadapi kemungkinan gelombang kedua pandemi virus corona tersebut.
Wilayah-wilayah baru yang masuk daftar susunan badan kesehatan Robert Koch Institute itu termasuk berbagai tujuan wisata utama, seperti Centre-Val de Loire, Brittany, dan Normandy di Prancis serta wilayah pesisir Lika-Senj di Kroasia dan dataran tinggi Primorsko-notranjska di Slovenia.
Ibu kota Irlandia, Portugis, dan Denmark, juga Provinsi Utrecht di Belanda, Negara Bagian Vorarlberg di Austria, sebagian besar Republik Ceko, wilayah Gyor di Hongaria Barat, dan wilayah Covasna di Romania masuk ke dalam daftar.
Penambahan daftar wilayah berisiko biasanya diikuti dengan imbauan, yang dikeluarkan kementerian luar negeri, agar warga Jerman agar tidak melakukan perjalanan tak penting ke wilayah-wilayah yang disebutkan.
Jerman memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke wilayah-wilayah di dalam Uni Eropa, yang tingkat infeksi COVID-19 mereka melebihi angka 50 per 100.000 penduduk dalam seminggu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sao Paulo-Brazil mungkin Desember mulai imunisasi COVID-19
Baca juga: PM Inggris pertahankan sistem uji dan lacak untuk tangani COVID-19
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020