• Beranda
  • Berita
  • Barcelona menjejak musim baru dengan skuad dan gaya berbeda

Barcelona menjejak musim baru dengan skuad dan gaya berbeda

24 September 2020 21:34 WIB
Barcelona menjejak musim baru dengan skuad dan gaya berbeda
Bintang Barcelona ionel Messi berduel dengan pemain Elche Pere Milla dalam sebuah laga persahabatan pramusim di Nou Camp, Barcelona, 19 September 2020. Messi memainkan peran lebih ke dalam pada laga-laga pramusim Barca di belakang Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele. (REUTERS/ALBERT GEA)
Setelah menjual lima pemain kunci dan merekrut seorang pelatih yang dengan senang hati memikul sebuah tatanan yang sudah mapan, Barcelona memulai musimnya di La Liga dengan menjamu Villarreal pada Minggu di teritori yang belum terpetakan.

Untuk bangkit dari kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions dan musim tanpa trofi pertama sejak 2007-2008, Barca telah menempuh sejumlah perubahan besar dan akan berbaris dengan tim yang sama sekali berbeda dengan yang ada pada musim lalu.

Luis Suarez, pencetak gol terbanyak kedua mereka musim lalu dan pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa tim ini, telah diserahkan kepada seteru merebut gelar Atletico Madrid, sedangkan Ivan Rakitic dan Arturo Vidal juga bakal segera pindah.

Baca juga: Luis Suarez menangis saat pamitan dari Barcelona
Baca juga: Luis Suarez resmi gabung Atletico Madrid


Nelson Semedo dan Arthur Melo juga sudah diberi jalan untuk hengkang sekalipun sebelum ini pernah digadang-gadangkan sebagai solusi jangka panjang, sedangkan satu-satunya pemain baru sejauh ini yakni gelandang Miralem Pjanic dari Juventus sepertinya bakal menyaksikan hari-hari terindahnya bakal berlalu.

Pelatih baru Ronald Koeman sudah mengingatkan kebutuhan Barca dalam menyegarkan skuadnya jauh sebelum dia ditunjuk. Dan dia sudah melakukan bersih-bersih dengan menelepon Suarez dan Vidal untuk memberi tahu mereka bahwa mereka tidak lagi diinginkan sambil mendesak jebolan akademi muda Riqui Puig agar mencari tempat untuk dipinjamkan.

Pria Belanda yang menjadi salah satu pemain terhebat Barca itu tidak pernah takut mengguncang perahu dan akan berusaha menggunakan otoritasnya di ruang ganti dengan caranya sendiri.

Salah satu tujuan utama Koeman adalah membuat tim lebih bugar dan lebih kuat, sementara dia juga mengisyaratkan akan mengadopsi gaya permainan berbeda dengan rencana yang berpusat untuk memainkan bola selama mungkin yang tidak berhasil dikembalikan oleh Quique Setien musim lalu.

Walaupun demikian kabar terbaik dalam penutupan musim yang mengerikan itu adalah keputusan Lionel Messi untuk mengakhiri kebuntuannya dengan klub setelah mengancam hengkang.

Baca juga: Barcelona peringati 20 tahun bergabungnya Messi
Baca juga: Messi sumbang dwigol saat Barca kalahkan Girona pada laga persahabatan


"Saya tidak bisa membayangkan Barca tanpa Leo dan saya berharap dia mau bertahan. Sekarang saya kira dia memiliki antusiasme dan ambisi yang sama seperti biasanya," kata pemain Barca Sergi Roberto.

Messi tampaknya memainkan peran lebih ke dalam pada laga-laga pramusim Barca di belakang Antoine Griezmann yang relatif gagal musim lalu, dan Ousmane Dembele yang absen pada sebagian besar musim lalu gara-gara cedera.

Ada juga hal hal lebih menyenangkan dari penyerang berusia 17 tahun Ansu Fati setelah musim terobosannya yang mengesankan.

Baca juga: Ansu Fati resmi perpanjang kontrak di Barcelona

Di tempat lain di La Liga, juara liga Real Madrid menghadapi Real Betis di kandang sendiri setelah bermain imbang tanpa gol dengan Real Sociedad pada pertandingan pertamanya.

Atletico Madrid akan menjamu Granada yang sedang dalam performa terbaiknya dalam pertandingan pertamanya namun akan tanpa pelatih Diego Simeone karena dia masih diisolasi setelah dinyatakan positif terpapar COVID-19, demikian Reuters.

Baca juga: Lini serang tumpul, Zidane bela keputusannya tidak turunkan Luka Jovic
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Granada di puncak, Real Madrid posisi ke-10

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020