Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (24/9/2020), membalikkan keuntungan sehari sebelumnya, dengan acuan Indeks IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,16 persen atau 10,80 poin, menjadi menetap di 6.643,40 poin.
Indeks IBEX 35 menguat 0,08 persen atau 5,60 poin menjadi 6.654,20 poin pada Rabu (23/9/2020), setelah turun 0,65 persen atau 43,70 poin menjadi 6.648,60 poin pada Selasa (22/9/2020), dan terjungkal 3,43 persen 237,50 poin menjadi 6.692,30 poin pada Senin (21/9/2020).
Baca juga: Saham Spanyol hentikan penurunan, indeks IBEX 35 bangkit 0,08 persen
International Consolidated Airlines Group, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai multinasional Anglo-Spanyol, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,37 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi Spanyol PharmaMar yang terpangkas 3,75 persen, serta perusahaan produsen tekstil dan produk pakaian Industria de Diseno Textil atau Inditex merosot 3,14 persen.
Baca juga: Saham Jerman setop untung beruntun, Indeks DAX 30 susut 0,29 persen
Baca juga: Saham Inggris ditutup merosot, indeks FTSE 100 jatuh 1,30 persen
Di sisi lain, Banco Bilbao Vizcaya Argentaria, lebih dikenal dengan inisialnya BBVA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol berhasil meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya melambung 5,30 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan real estat dan investasi terkemuka Spanyol Merlin Properties Socimi yang terangkat 3,18 persen, serta perusahaan asuransi Mapfre menguat 2,02 persen.
Baca juga: IHSG ditutup jatuh, tertekan aksi jual investor asing
Baca juga: Saham Malaysia "rebound" dari kerugian, Indeks KLCI naik 0,29 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020