• Beranda
  • Berita
  • Meski kalah dari Bosnia-Herzegovina, Shin: Pemain sudah bekerja keras

Meski kalah dari Bosnia-Herzegovina, Shin: Pemain sudah bekerja keras

26 September 2020 16:46 WIB
Meski kalah dari Bosnia-Herzegovina, Shin: Pemain sudah bekerja keras
Penyerang tim nasional U-19 Irfan Jauhari (kanan) berebut bola dengan pemain Bosnia-Herzegovina dalam laga uji coba di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Jumat (25/9/2020). Indonesia kalah 0-1 dalam pertandingan tersebut. (ANTARA/HO/PSSI)

Saya ingin pemain lebih baik lagi di laga berikutnya

Pelatih tim nasional U-19 Shin Tae-yong menekankan bahwa pemainnya sudah bekerja keras dalam pertandingan saat ditaklukkan Bosnia-Herzegovina dengan skor 0-1 di Kroasia pada Jumat (25/9).

"Memang kami kalah, tetapi pemain sudah bekerja keras," ujar Shin, dikutip dari laman resmi PSSI, Jakarta, Sabtu.

Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan tersebut menegaskan para pemainnya masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.

Baca juga: Timnas U-19 kalah 0-1 dari Bosnia-Herzegovina karena gol bunuh diri

Salah satunya adalah ketidakmampuan melesakkan gol meski di babak kedua mereka mendominasi pertandingan atas Bosnia-Herzegovina.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan. Saya ingin pemain lebih baik lagi di laga berikutnya," kata Shin.

Dalam laga kontra Bosnia-Herzegovina, Shin Tae-yong menurunkan pemain-pemain minim jam bermain sejak menit pertama seperti Erlangga Setyo, Mohammad Bahril, Jack Brown dan Andre Oktaviansyah.

Namun, setelah tertinggal 0-1 di paruh perdana, Shin merombak besar-besaran pemainnya di babak kedua dengan memasukkan pemain-pemain andalannya seperti Brylian Aldama, Saddam Gaffar, Irfan Jauhari, Pratama Arhan dan Amiruddin Bagas. Hasilnya, Indonesia mendominasi laga tetapi tidak mampu membobol gawang lawan.

Baca juga: Shin Tae-yong rotasi pemain saat melawan Bosnia-Herzegovina

Kiper Erlangga Setyo, yang selama pemusatan (TC) di Kroasia baru bermain saat melawan Bosnia-Herzegovina, mengaku timnya kurang beruntung dalam mengejar ketinggalan dari Bosnia-Herzegovina.

"Kami mengakui masih ada kekurangan dalam tim dan bertekad akan bekerja keras supaya lebih baik. Terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya dalam pertandingan tadi," ujar Erlangga.

Dengan hasil laga versus Bosnia-Herzegovina, timnas U-19 Indonesia sudah menelan tiga kekalahan dari enam laga uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia.

Tiga kekalahan itu seluruhnya dirasakan saat bersua tim Eropa yaitu Bulgaria, Kroasia dan Bosnia-Herzegovina.

Baca juga: Timnas U-19 kalah 1-7 dari tuan rumah Kroasia

Timnas U-19 tidak pernah kalah ketika melawan tim Asia yakni Arab Saudi dan Qatar. Amiruddin Bagas dan kawan-kawan menaklukkan Qatar 2-1 dalam pertemuan pertama, menahan seri Qatar 1-1 pada laga kedua serta mengimbangi Arab Saudi 3-3.

Berikutnya, timnas U-19 akan menjajal kekuatan tim muda klub Liga Kroasia Dinamo Zagreb pada Senin (28/9).

TC di Kroasia menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.

Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.

Baca juga: Shin Tae-yong sayangkan timnas U-19 kebobolan di menit akhir
Baca juga: Shin: timnas U-19 masih banyak kekurangan meski menang atas Qatar

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020