Kantor pabean China pada Sabtu menyebut bahwa virus corona dideteksi oleh otoritas di provinsi Shandong, wilayah pesisir timur negara itu. Kedua kapal Rusia yang dimaksud adalah kapal ikan Vladimir Starzhinsky LLC Roliz dan kapal angkut Crystal Africa.
Sebelumnya, pada pekan lalu, gurita impor dari Rusia juga disebut mengandung virus corona pada kemasannya.
Baca juga: Vaksin corona mungkin siap bagi publik China pada November
Baca juga: Sao Paulo-Brazil mungkin Desember mulai imunisasi COVID-19
Keputusan itu diambil seiring dengan China yang memperketat impor makanan laut dari sejumlah negara atas perhatian terhadap virus corona.
Pada Jumat (25/9) otoritas juga menyebut akan menangguhkan impor dari perusahaan Brazil selama sepekan, setelah satu kemasan ikan terdeteksi mengandung virus corona.
Pekan lalu, China juga menangguhkan impor dari produsen hasil laut Indonesia selama sepekan dengan alasan yang sama.
Sumber: Reuters
Baca juga: China tolak tuduhan Trump terkait COVID-19
Baca juga: Sinovac China harapkan analisis data uji tahap akhir vaksin tahun ini
Pewarta: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020