"Kami sudah berbicara tentang hal itu dengan PSSI. Namun, terkait tujuan dan akan menghadapi siapa di sana, kami belum mengetahuinya karena situasi seperti ini (pandemi COVID-19-red)," ujar Bima dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Sabtu.
Menurut Bima, TC di luar negeri baik untuk persiapan timnya yang akan berlaga di Piala Asia U-16 dimana Indonesia berada di Grup D bersama China, Arab Saudi dan juara bertahan Jepang.
"Lawan-lawan kami di fase grup memiliki kualitas yang baik dan persiapan bagus. Jadi persiapan kami juga harus lebih bagus lagi," kata Bima menambahkan.
Baca juga: Bima Sakti puas dengan performa tiga pemain baru timnas U-16
Baca juga: Timnas U-16 pertajam filanesia dan komunikasi
Selain itu, berada di luar negeri disebut Bima lebih aman dari kemungkinan tertular COVID-19.
"Di sini pertambahan (kasus positif COVID-19-red) pesat sekali. Kalau kami pindah TC ke luar negeri, walau agak jauh, tetapi lebih 'safe'," kata juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 tersebut.
Sejak pandemi COVID-19, timnas U-16 sudah melakukan tiga kali TC yaitu pada Juli, Agustus dan September. Pada Juli dan Agustus mereka TC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Namun, karena Stadion Patriot Candrabhaga dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, timnas Garuda Muda itu menjalani TC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 20-29 September. Ada 30 pemain yang mengikuti pemusatan latihan.
Piala Asia U-16 sendiri akan berlangsung di Bahrain, awal 2021. Sejatinya turnamen itu dilaksanakan di tempat yang sama pada 25 November-12 Desember tetapi ditunda oleh AFC karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Bima Sakti panggil 30 pemain jalani TC timnas U-16
Baca juga: Bima Sakti soroti penyelesaian akhir timnas U-16
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020