Pihak Yamaha mengatakan juara dunia sembilan kali berusia 41 tahun itu meski di tim satelit akan mendapat dukungan penuh dari pabrikan Jepang.
Baca juga: Rossi siap pisah dengan "keluarga" jelang pindah ke Petronas Yamaha
"Saya banyak berpikir sebelum mengambil keputusan ini, karena tantangan semakin panas dan ketat," kata Rossi dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.
"Untuk menjadi yang teratas di MotoGP, Anda harus bekerja keras, berlatih setiap hari dan menjalani 'kehidupan atlet', tapi saya masih menyukainya dan saya masih ingin membalap."
Baca juga: Disalip anak didiknya, Rossi berkelakar menyesal dirikan Akademi VR46
Baca juga: Juara di Misano, Morbidelli ingin buktikan Rossi tak salah pilih murid
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020