"Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini bisa. Kita optimistis target produksi padi bisa tercapai," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, di Karawang, Senin.
Hal tersebut disampaikan karena realisasi tanam hingga Agustus 2020 terdapat areal sawah seluas sekitar 21 ribu hektare yang sudah tanam.
Ia mengatakan, rencana September ini areal sawah yang sudah memasuki masa tanam seluas sekitar 34 ribu hektare.
"Areal sawah yang tanam bulan ini bisa panen pada Desember nanti. Jadi kita optimistis target produksi padi tahun ini tercapai," kata dia.
Untuk produksi padi pada Januari sampai Agustus 2020 telah mencapai 768.860 ton, dengan produktivitas rata-rata 7.22 ton per hektare.
Terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi yang baru-baru ini dikeluhkan langka oleh petani di Karawang, Hanafi menyampaikan kalau hal tersebut sudah ditangani.
"Kami sudah menyampaikan permohonan ke Pupuk Kujang untuk disalurkan terlebih dahulu sambil menunggu tambahan kuota dari pemerintah pusat. Hari ini infonya sudah tersalurkan tambahan pupuk bersubsidi di 16 kecamatan," kata dia.
Baca juga: Musim kemarau, Kementan turut produksi benih tahan kekeringan
Baca juga: Teknologi pemupukan berimbang tingkatkan produksi padi 33 Persen
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020