PT PLN (Persero) menyalurkan listrik bagi 73 kepala keluarga (KK) di desa terpencil, Desa Padingkian, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, dengan investasi infrastruktur senilai Rp1,52 miliar.Hadirnya listrik di Padingkian akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi dalam informasi tertulis yang diterima di Jakarta, Senin menjelaskan investasi Rp1,52 miliar itu digunakan membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 2,8 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah 0,9 kms, dan gardu tersebar dengan total 50 kilovolt ampere (kVA). Pasokan listriknya berasal dari PLTD Lipulalongo.
"Hadirnya listrik di Padingkian akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: PLN genjot pembangunan kelistrikan desa di Sulteng
Sementara itu, Bupati Banggai Laut Wenny Bukarno mengapresiasi PLN atas upayanya menghadirkan listrik ke desa terpencil yang ada di wilayahnya. Padingkian, menjadi salah satu desa terpencil di Kecamatan Labobo.
"Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi atas upaya yang telah dilakukan PLN. Masuknya listrik merupakan sebuah kemajuan bagi masyarakat Desa Padingkian," ungkapnya.
Komitmen PLN mewujudkan energi yang berkeadilan dengan menyalurkan listrik di daerah-daerah 3T (tertinggal, terrdepan, dan terluar) terus bergulir.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda mengatakan komitmen PLN dalam menghadirkan listrik dapat membawa kebahagiaan dan harapan baru bagi masyarakat.
Dirinya menambahkan hadirnya PLN di tengah masyarakat Padingkian dapat mengikis ketimpangan pembangunan.
"Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok untuk menunjang segala jenis sektor usaha, PLN kini hadir di tengah masyarakat Padingkian yang belum menikmati listrik sebelumnya. Bukan hanya masyarakat di kota saja yang menikmati listrik tapi sampai ke pelosok desa dan pulau. PLN hadir membawa terang agar seluruh masyarakat Indonesia merasakan pembangunan yang merata," tegas Huda.
Selain mengimplementasikan komitmen menghadirkan listrik di daerah 3T, PLN juga berupaya menghadirkan listrik untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.
Saat ini, rasio elektrifikasi di Kabupaten Banggai Laut telah mencapai 95,38 persen, dengan rasio desa berlistriknya 66,67 persen.
Huda menambahkan dalam menghadirkan listrik ke Desa Padingkian, pihaknya menghadapi beberapa tantangan, karena letaknya di daerah Kepulauan Banggai Laut dan jauh dari pusat Kota Luwuk.
"Ini merupakan sebuah tantangan bagi kami. Namun, dengan tekat yang kuat dan kerja nyata insan PLN maka listrik pun bisa dirasakan oleh masyarakat, ini sebuah kebanggaan bagi kami, membawa kebahagiaan di Padingkian," katanya.
Baca juga: PLN dukung Bappenas dalam pemanfaatan data kelistrikan
Baca juga: PLN: Perpanjangan stimulus listrik tunggu instruksi pemerintah
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020