"Rindu Ini" diciptakan oleh Tito Sumarsono bersama Cecep yang mengisahkan tentang seseorang yang jatuh hati terhadap pasangannya. Meskipun ada cerita sedih di masa lalu, namun dia tetap tulus mencintai sang kekasih kelak hingga akhir hayatnya nanti.
"Awalnya kita mau mendokumentasikan master yang ada di Musica karena sistem yang dulu kaset dan CD lari ke digital. Jadi kita periksa semua data yang ada di Musica. Jadi kita urutin salah satunya adalah unreleased song itu," kata Indrawati Widjaja selaku Direktur Musica Studio dalam jumpa pers virtual, Senin.
Baca juga: Vino G. Bastian sempat terkejut dengar kabar istri Chrisye meninggal
Baca juga: Velove Vexia sampaikan duka atas wafatnya istri Chrisye
Wanita yang kerap disapa Bu Acin itu sengaja memilih bulan kelahiran Chrisye sebagai waktu perilisan lagu "Rindu Ini" sebagai hadiah untuk para penggemar.
Dwiki Dharmawan selaku produser musik dalam lagu "Rindu Ini" mengungkapkan bahwa proses penggarapan lagu tersebut menggunakan balutan teknologi keluaran awal 1990-an yang terbilang modern pada masanya.
Dwiki mengatakan dalam proses penggarapan lagu tersebut ia diminta oleh Chrisye untuk memasukkan synthesizer untuk melengkapi aransemen musiknya.
"Mas Chrisye minta saya masukin synthesizer supaya jangan gitar akustik semua yang keluar. Makanya di bagian interlude saya agak main synthesizer," ujar Dwiki Dharmawan.
Sementara itu, Pasha Chrismansyah yang juga merupakan anak dari mendiang Chrisye mewakili pihak keluarga menyambut baik peluncuran lagu "Rindu Ini".
"Kalau pertama kali dengerin reaksinya lagunya dalam ya sebagai obat rindu dari papah buat keluarga dan obat rindu untuk penggemarnya," ungkap Pasha.
Lagu "Rindu Ini" dari Chrisye sudah dapat didengarkan melalui berbagai layanan musik digital sejak tanggal 25 September 2020.
Baca juga: Menghidupkan kembali Chrisye lewat drama musikal "Lirih"
Baca juga: Ighan Andhika nyanyikan ulang lagu "Pergilah Kasih" Chrisye
Baca juga: Lagu "Sendiri" tandai debut solo Giring eks Nidji
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020