Ruas tol Manado-Danowudu segera beroperasi

28 September 2020 21:50 WIB
Ruas tol Manado-Danowudu segera beroperasi
Tol Manado-Bitung di ruas Manado-Danowudu segera dioperasikan. (Foto: PT Jasamarga Manado-Bitung). ANTARA/HO-PT JMB

Keberadaan jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing investasi di provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Nyiur Melambai ini

PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap mengoperasikan Jalan Tol Manado-Bitung untuk ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 kilometer.

"Keberadaan jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing investasi di provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Nyiur Melambai ini," sebut Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung di Manado, Senin.

Total panjang tol Manado-Bitung adalah 39 kilometer dan dibangun dengan konsep Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), jalan ini akan dioperasionalkan secara bertahap.

Tol terpanjang di Sulawesi ini terdiri dari dua seksi, seksi I Manado-Airmadidi sepanjang (14 kilometer) yang dibangun pemerintah dan seksi II Airmadidi-Bitung (25 kilometer) yang dibangun PT JMB.

"Dalam waktu dekat yang akan dioperasikan adalah ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 kilometer yang merupakan keseluruhan seksi I serta sebagian dari seksi II yaitu seksi 2A Airmadidi-Danowudu,” katanya menambahkan.

Sementara itu, untuk ruas Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 kilometer ditargetkan selesai konstruksi pada April tahun 2021, hingga saat ini progres konstruksinya telah mencapai 77,61 persen dan pembebasan lahan mencapai 99,23 persen.

“Nantinya jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung hingga sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang. Diharapkan hal ini akan memacu daya saing investasi Provinsi Sulawesi Utara,” jelas George.

Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu, dan GT Bitung.

Jalan tol ini juga direncanakan memiliki total dua rest area, yang terletak di di STA 3+000 (arah Manado) dan STA 3+500 (arah Bitung).

“Jalan Tol Manado-Bitung akan dilengkapi dengan lima simpang susun dan dua belas jembatan. Kami juga siap mengoperasikan pelayanan lalu lintas lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan seperti dua unit Patroli Jalan Raya (PJR), tiga unit Mobile Customer Service (MCS), satu unit Rescue, satu unit Ambulance serta tiga unit Derek,” tambahnya.

Jalan Tol Manado-Bitung yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut memiliki total investasi sebesar Rp4,95 Triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Keberadaan jalan tol ini nantinya juga dapat memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan nasional berkisar 1,5-2 jam, maka waktu tempuh melalui Jalan Tol Manado-Bitung hanya sekitar 30-45 menit.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar Manado dan Bitung sehingga akan menurunkan biaya logistik.

Berbagai objek wisata lainnya yang berada di Sulawesi juga akan merasakan kemudahan akses dengan adanya jalan tol ini seperti objek wisata Rumah Alam Manado Adventure Park, air terjun Kima Atas, hutan Mangrove Lembeh, Taman Nasional Tangkoko, Gunung Dua Saudara dan sejumlah pantai menawan.

Baca juga: Pembebasan lahan tol Manado-Bitung seksi IIB selesai Oktober
Baca juga: BI: sistem pembayaran nontunai tol Manado-Bitung siap beroperasi

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020