Sebelum memasuki ruangan pemeriksaan di kompleks Kantor DPRD Sumut di Kota Medan, anggota dewan dan pegawai DPRD membersihkan tangan menggunakan cairan pembersih tangan dan kemudian diukur suhu tubuhnya.
Petugas dari Dinas Kesehatan kemudian mengambil sampel usap hidung dan tenggorokan mereka untuk diperiksa di laboratorium.
"Seluruh anggota dewan, ASN maupun non-ASN di lingkungan DPRD Sumut, hari ini akan mengikuti (pemeriksaan) swab," kata Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani.
"Tujuannya agar kita sama-sama tahu bilamana ada yang terpapar, baik itu OTG (orang tanpa gejala) maupun non-OTG bisa berobat dan isolasi," katanya.
Ketika ditanya mengenai pegawai DPRD Sumut yang telah dinyatakan positif COVID-19, Rahmansyah enggan menyebutkan jumlahnya.
"Silakan langsung ke Gugus Tugas. Berapa orang di lingkungan DPRD Sumut, silakan, itu adalah (wewenang) Gugus Tugas," katanya.
Ia hanya mengatakan bahwa seluruh pegawai yang dikonfirmasi positif COVID-19 telah diisolasi di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.
"Silakan langsung ke Gugus Tugas. Berapa orang di lingkungan DPRD Sumut, silakan, itu adalah (wewenang) Gugus Tugas," katanya.
Ia hanya mengatakan bahwa seluruh pegawai yang dikonfirmasi positif COVID-19 telah diisolasi di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.
Baca juga:
Jumlah warga positif COVID-19 di Sumut mendekati 10.000
Ketua KPI Sumut meninggal dunia akibat COVID-19
Jumlah warga positif COVID-19 di Sumut mendekati 10.000
Ketua KPI Sumut meninggal dunia akibat COVID-19
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020