Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin, Selasa, mengatakan dokter senior T Moead itu menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 02.30 WIB dini hari di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU).
Baca juga: Seorang dokter positif COVID-19 di Malang meninggal dunia
Baca juga: IDI: Sudah tiga dokter meninggal dunia positif COVID-19 di Aceh
Menurutnya, almarhum telah menjalani perawatan medis sekitar delapan hari di ruang RICU. Sebelum diboyong ke rumah sakit, almarhum memiliki gejala demam, sesak nafas, serta riwayat penyakit stroke.
"Almarhum segera dibawa ke rumah sakit, setelah diperiksa ternyata memang positif COVID-19," kata Azharuddin di Banda Aceh.
Azharuddin mengatakan karena gejala yang dialami dokter T Moead cukup berat, pihak rumah sakit langsung memutuskan dokter tersebut untuk menjalani perawatan intensif di ruang RICU.
Ia menjelaskan selama proses perawatan perkembangan almarhum sempat membaik dalam beberapa hari. Kebutuhan oksigen juga semakin tinggi hingga batas yang dibutuhkan, akan tetapi tubuhnya tidak lagi merespons.
Baca juga: Tujuh orang guru besar diantara 115 dokter meninggal akibat COVID-19
Baca juga: PB IDI: 109 dokter meninggal akibat COVID-19
Dokter T Moead meninggal dunia pada umur 80 tahun. Ia merupakan pensiunan dari RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dan sudah lama tidak beraktivitas di lingkungan rumah sakit.
"Beliau sudah pensiun, sudah tidak bekerja di rumah sakit cukup lama. Saya tidak tahu apakah beliau masih buka praktik atau tidak," ujarnya.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020