• Beranda
  • Berita
  • Tunggu debat calon presiden AS, Wall Street berakhir lebih rendah

Tunggu debat calon presiden AS, Wall Street berakhir lebih rendah

30 September 2020 08:06 WIB
Tunggu debat calon presiden AS, Wall Street berakhir lebih rendah
(ANTARA/REUTERS)
Saham-saham di Wall Street lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor menunggu debat pertama calon presiden AS antara Joe Biden dari Partai Demokrat dan petahana Donald Trump dari Partai Republik pada Selasa malam waktu setempat.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 131,40 poin atau 0,48 persen menjadi ditutup pada 27.452,66 poin. Indeks S&P 500 turun 16,13 poin atau 0,48 persen, menjadi berakhir di 3.335,47 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup terpangkas 32,28 poin atau 0,29 persen. menjadi 11.085,25 poin.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan sektor energi jatuh 2,73 persen, memimpin penurunan. Layanan komunikasi naik 0,28 persen, satu-satunya kelompok yang berhasil meningkat.

Wall Street menanti debat pertama antara Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden. Debat selama 90 menit di televisi antara dua kandidat presiden AS akan dipantau oleh investor yang mencari panduan tentang prospek para kandidat.

Investor juga memperhatikan pembaruan paket bantuan virus corona AS yang baru. Partai Demokrat di DPR AS pada Senin (28/9/2020) mengumumkan rancangan undang-undang paket bantuan COVID-19 senilai 2,2 triliun dolar AS, mencoba menekan Gedung Putih dan Partai Republik untuk mencapai kesepakatan sebelum pemilihan presiden pada November.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan pada Selasa (29/9/2020) bahwa dia berharap mencapai kesepakatan bantuan virus corona dengan Gedung Putih minggu ini, setelah berbicara dengan Menteri Keuangan Steve Mnuchin selama sekitar 50 menit dan membuat rencana untuk pembicaraan lebih lanjut pada Rabu.

Sementara itu, lebih dari 7,18 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi telah dilaporkan di Amerika Serikat dengan kematian melebihi 205.700 pada Selasa sore (29/9/2020), menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins.

Di sisi data, Indeks Keyakinan Konsumen AS berdiri di 101,8 pada September, naik dari 86,3 pada Agustus, lembaga riset The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan pada Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Wall Street dibuka merosot setelah reli masif sesi sebelumnya
Baca juga: Wall Street berakhir menguat didorong harapan stimulus ekonomi

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020