Ketua Umum AFPI periode 2020-2023 Adrian Gunadi mendorong fintech peer-to-peer lending untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional...penyaluran pendanaan para pelaku fintech lending Indonesia didominasi sektor produktif 68 persen, konsumtif 58 persen, dan syariah 7 persen.
"Kami berharap situasi ini menjadi momennya era digitalisasi khususnya di fintech lending untuk berperan lebih dan ambil bagian dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Adrian Gunadi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.
Adrian menambahkan bahwa dengan kesempatan ini AFPI akan melanjutkan komitmen untuk menjadikan fintech lending sebagai pilihan layanan dan mengoptimalkan akses pendanaan kepada masyarakat melalui daring khususnya di masa pandemi saat ini.
Kondisi pandemi COVID-19 saat ini menjadi tantangan sekaligus momentum yang tepat untuk fintech lending mengoptimalkan perannya dalam memberikan akses pendanaan kepada masyarakat dan sektor usaha.
Fintech lending telah menjadi mitra pendanaan masyarakat yang mayoritas belum dapat mengakses layanan keuangan seperti perbankan dan pembiayaan seperti kelompok pekerja, petani, nelayan, pengrajin, dan UMKM.
Baca juga: AFPI: Fintech P2P beri kemudahan akses keuangan bagi UMKM
Selain itu, pelaku usaha mikro kelompok wanita, mahasiswa dan milenial yang membutuhkan pendanaan untuk kebutuhan pendidikan, dan kelompok masyarakat lain yang membutuhkan pendanaan kesehatan dan kepemilikan properti.
Adrian mengatakan geografi Indonesia yang sangat menantang untuk menjangkau masyarakat hingga pelosok daerah merupakan pasar yang potensial bagi industri ini di mana transaksi keuangan tidak dapat dilakukan seluruhnya secara fisik.
Sampai dengan saat ini penyaluran pendanaan para pelaku fintech lending Indonesia didominasi sektor produktif 68 persen, konsumtif 58 persen, dan syariah 7 persen.
Baca juga: AFPI berharap pemerintah beri "loading" program PEN ke fintech lending
Penyaluran pembiayaan fintech lending dilakukan melalui platform digital dengan proses yang lebih sederhana dan cepat sehingga lebih mudah menjangkau masyarakat serta lebih fleksibel ketika terjadi pandemi yang mengurangi kontak fisik.
“Fintech lending menawarkan solusi keuangan kekinian di era digital yang menjadi bagian dari ekosistem digital dengan menyasar masyarakat yang belum terlayani dan UMKM yang belum tersentuh bantuan permodalan sektor perbankan,” ujar Ketua Umum AFPI periode 2020-2023 tersebut.
Baca juga: AFPI: Pendanaan fintech lending untuk UMKM medis dan pangan meningkat
Baca juga: Pemerintah perlu perkuat perlindungan data nasabah fintech
Baca juga: AFPI: 88 fintech lending terima permohonan restrukturisasi
Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020