"Hari ini, kami tim kesehatan yang bekerja sama dengan FK Universitas Maranatha, Bandung, memberikan pengobatan gratis berupa 'trauma healing' bagi anak-anak pengungsi korban longsor," kata anggota Tim Kesehatan Kopasus, Lettu Toto Yulianto di Ciwidey, Minggu.
Ia memaparkan, seluruh tim relawan akan mendatangi anak-anak korban longsor untuk diajak bermain dan bergembira agar dapat memulihkan keadaan mental mereka.
Jadwal bermain anak-anak tersebut dibagi menjadi dua, yaitu pagi hari mulai 08.00 WIB dan siang hari mulai 13.00 WIB
Pada pagi hari mereka bermain di luar tenda besar, sedangkan siang harinya anak-anak itu berkegiatan di dalam ruangan.
Menurutnya, trauma pascalongsor pada anak lebih besar jika dibandingkan pada orang dewasa, sehingga pihaknya menilai "trauma healing" wajib diberikan kepada anak-anak dalam pengungsian.
Selain itu, tim juga memberikan pengobatan gratis kepada puluhan pengungsi di dua wilayah Perkebunan Teh Dewata, Kampung Gunung Maut dan Karang Mekar.
Dia mengungkapkan, berdasarkan pantauan tim kesehatan, mayoritas pengungsi menderita penyakit tuberculosis, ISPA, Myalgia, diare, gastritis, dan retardensi mental. (*)
Pewarta: mansy
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010