• Beranda
  • Berita
  • Penasihat kampanye senior Trump mundur setelah ditahan polisi

Penasihat kampanye senior Trump mundur setelah ditahan polisi

1 Oktober 2020 13:14 WIB
Penasihat kampanye senior Trump mundur setelah ditahan polisi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditemani oleh Wakil Presiden Mike Pence tiba di reli kampanye di Newport News, Virginia, Amerika Serikat, Jumat (25/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner/WSJ/cfo (REUTERS/TOM BRENNER)
Mantan manajer kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Brad Parscale, telah mengundurkan diri dari posisi penasihat senior kampanye setelah penangkapannya di rumahnya di Florida, kata seorang petugas kampanye Trump, Rabu.

Parscale ditahan oleh polisi di rumahnya di Fort Lauderdale, Florida, karena khawatir dia akan melukai dirinya sendiri setelah mereka menerima laporan dari istrinya, Candice.

Parscale telah menjadi manajer kampanye Trump dalam upaya pemilihan ulangnya sebagai presiden AS tetapi Parscale disingkirkan saat musim panas setelah kegiatan kampanye Trump di Tulsa, Oklahoma, hanya diikuti sedikit peserta daripada jumlah yang diproyeksikan di tengah pandemi.

Dia dipindahkan ke bagian upaya kampanye digital, yang membuat iklan-iklan yang bertujuan membantu Trump menjelang pemilu presiden AS pada 3 November.

Parscale mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada media Politico bahwa dia mundur dari tim kampanye pemilihan ulang Trump dan mendapatkan perawatan untuk masalah yang dia sebut sebagai "tekanan luar biasa" pada dirinya dan keluarganya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tim kampanye bantah Trump lakukan pelecehan seksual pada 1997
Baca juga: Trump adakan kampanye di dalam ruangan di tengah kekhawatiran corona

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020