• Beranda
  • Berita
  • Ocean Park Hong Kong dibuka, Menara Kuning Wuhan jadi wisata malam

Ocean Park Hong Kong dibuka, Menara Kuning Wuhan jadi wisata malam

2 Oktober 2020 08:58 WIB
Ocean Park Hong Kong dibuka, Menara Kuning Wuhan jadi wisata malam
Ocean Park adalah salah satu dari dua taman hiburan besar di Hong Kong. ANTARA/Shutterstock/pri.
Taman hiburan Ocean Park di Hong Kong mulai Jumat kembali dibuka untuk umum setelah ditutup selama dua bulan akibat COVID-19, sementara Menara Bangau Kuning yang menjadi ikon pariwisata Kota Wuhan, China, disulap menjadi objek wisata malam.

Ocean Park yang menawarkan berbagai wahana hiburan ditutup sementara pada 26 Januari karena COVID-19, lalu dibuka lagi pada 13 Juni setelah wabah tersebut menunjukkan tanda-tanda terkendali.

Namun pada 14 Juli wahana hiburan terbesar kedua di Hong Kong setelah Disneyland tersebut ditutup lagi setelah jumlah kasus COVID-19 di pulau itu meningkat.

Mulai Jumat, Ocean Park dibuka pukul 10.00-18.00 waktu setempat (09.00-17.00 WIB) selama hari kerja dan pukul 10.00-19.00 waktu setempat selama akhir pekan dan libur nasional, demikian media China.

Baca juga: China raup 85 juta wisatawan, Wuhan dambaan utama
Baca juga: Hari Buruh, pelampiasan dendam liburan yang tertunda 


Selain potongan harga tiket, pihak pengelola juga tidak membatasi jumlah pengunjung dari kalangan warga Hong Kong selama 1 Oktober 2020-31 Maret 2021.
Menara Bangau Kuning di Wuhan, China. (ANTARA/Istimewa)

Sementara itu, Menara Bangau Kuning dibuka pada malam hari selama libur delapan hari untuk memperingati berdirinya Republik Rakyat China dan Festival Kue Bulan pada 1-8 Oktober.

Pembukaan ikon wisata pada malam hari di Ibu Kota Provinsi Hubei itu merupakan yang pertama sejak dibuka untuk umum pada 1985.

Berdiri di tepi Sungai Yangtze, Menara Bangau Kuning yang berusia 1.800 tahun itu sering muncul dalam karya-karya sastra Mandarin kuno.

Dengan dibuka pada malam hari, wisatawan dapat naik ke atas bangunan kuno itu untuk menyaksikan bulan purnama dan kilau cahaya lampu-lampu gedung dan jembatan di kota yang pertama kali jadi tempat munculnya kasus COVID-19 itu.

Libur delapan hari membuat pengelola objek-objek wisata di China dan Hong Kong bersaing menarik minat wisatawan.

Pada musim libur "Pekan Emas" tahun ini diperkirakan akan terjadi 600 juta kunjungan wisata di seluruh daratan China. 

Baca juga: Ctrip perkirakan 600 juta perjalanan wisata liburan Hari Nasional
Baca juga: Tembok Besar Palsu senilai Rp216 miliar picu perdebatan

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020