Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melakukan sosialisasi dan simulasi panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan pada penyelenggaraan kegiatan meeting, incentive, convention, and exhebition (MICE).
"Harapannya, para pemangku kepentingan MICE dapat memiliki pemahaman sama terhadap pentingnya menjalankan protokol yang telah disusun dalam panduan dalam rangka tatanan kenormalan baru," ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani di sela sosialisasi panduan itu di Surabaya, Jumat.
Dengan diterapkannya panduan ini, kata dia, maka wisatawan yang akan melaksanakan kegiatan di Indonesia dapat merasa aman, nyaman dan sektor MICE kembali siap serta mampu bangkit.
Hal ini, katanya, tentu juga untuk memacu pertumbuhan dan kreativitas lebih baik dari sebelumnya dan menjadikan Indonesia sebagai tujuan kegiatan MICE yang memiliki value proposition sekaligus memenangkan persaingan di dunia internasional.
Panduan pada kegiatan ini, lanjut dia, menekankan pada penerapan prosedur standar pelaksanaan kegiatan yang aturan teknis spesifiknya akan disesuaikan dengan panduan buatan asosiasi dan industri MICE sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Selain itu, menurut dia, panduan merupakan operasional dari keputusan Menteri Kesehatan tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang diturunkan pada pelaksanaan kegiatan MICE di Indonesia.
Ketentuan yang termuat dalam panduan ini, kata dia, juga mengacu pada protokol yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia, World Health Organization (WHO), Travel and Tourism Council (WTTC), Asosiasi MICE Nasional dan internasional, seperti ICCA, UFI, AIPC, serta ASPERAPI.
Sementara itu, sosialisasi tersebut, kata Rizki, bertujuan untuk menyamakan pemahaman mengenai isi panduan kepada pemangku kepentingan MICE sehingga panduan dapat dijalankan dengan sesuai pada saat pelaksanaan kegiatan.
Sosialisasi akan dilaksanakan di sembilan tujuan wisata MICE, yakni Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten (mewakili Jakarta), Semarang dan Batam.
Selain sosialisasi, juga akan dilaksanakan kegiatan simulasi panduan dalam rangka meninjau secara langsung kesiapan tujuan wisata untuk pelaksanaan kegiatan MICE.
Ditemui di tempat sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto mengapresiasi sosialiasi panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan pada kegiatan MICE.
"Melalui panduan, sosialisasi dan simulasi maka di sektor ini, khususnya para pelaku pariwisata akan pulih serta perekonomian kembali menguat," tuturnya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020