• Beranda
  • Berita
  • Sejumlah negara harapkan Trump lekas sembuh dari COVID-19

Sejumlah negara harapkan Trump lekas sembuh dari COVID-19

2 Oktober 2020 16:23 WIB
Sejumlah negara harapkan Trump lekas sembuh dari COVID-19
Dokumentasi - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump melambaikan tangan di Halaman Selatan Gedung Putih saat kembali ke Washington dari West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, Minggu (31/3/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Yuri Gripas/djo
Sejumlah perwakilan negara asing, kepala negara dan kepala pemerintahan menyampaikan harapan dan doa agar Presiden Amerika Serikat Donald Trump serta ibu negara AS, Melania Trump, lekas sembuh setelah keduanya dinyatakan positif tertular COVID-19, Jumat.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan COVID-19 merupakan pertarungan yang dihadapi bersama-sama oleh warga dunia. "Di mana pun kita berada," kata Michel lewat akun Twitter resminya.

"Saya berharap @realDonaldTrump (akun Twitter resmi Donald Trump, red) dan @Flotus (akun resmi Melania Trump, red) cepat sembuh," ia menambahkan.
 
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, lewat akun resminya di Twitter @BorisJohnson mengatakan, "Saya berharap keduanya lekas pulih dari virus corona".
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, melalui akun resmi Twitter @IsraeliPM dan @netanyahu, juga mengatakan ia bersama istrinya, Sara Netanyahu, mendoakan kesembuhan bagi Trump dan Melania.
 
Juru Bicara Pemerintah Prancis Gabriel Attal mengatakan COVID-19 tidak membeda-bedakan targetnya dan semua orang berisiko terserang virus corona SARS-CoV-2, termasuk mereka yang meragukan keberadaan penyakit menular tersebut. Ia lanjut mendoakan presiden dan ibu negara AS segera pulih.

Sementara itu, China Daily, media resmi Pemerintah China, mengatakan COVID-19 akan terus menjadi ancaman, meskipun Presiden Trump berulang kali menyebut penyakit itu bukan lagi ancaman.

"Sejak COVID-19 mewabah awal tahun ini, Trump, Gedung Putih, dan jajarannya telah meremehkan keberadaan penyakit ini serta menolak untuk mengikuti protokol kesehatan, termasuk yang telah ditetapkan oleh pemerintah AS," tulis China Daily, sebagaimana dikutip oleh Reuters, Jumat.

Trump kerap dikritik publik karena beberapa kali terlihat tidak mengenakan masker dan bersikeras menggelar kampanye yang menghadirkan lebih dari 200.000 orang di satu lokasi yang sama.

Walaupun demikian, kantor kepresidenan AS atau Gedung Putih menyampaikan bahwaTrump, keluarga, beserta jajaran dan stafnya menjalani pemeriksaan COVID-19 rutin dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Presiden Trump dan sang istri, Melania, dipastikan positif COVID-19, pada Jumat dini hari waktu setempat, setelah seorang ajudan Trump, Hope Hicks, pada Kamis (1/10) dilaporkan positif mengidap virus corona jenis baru itu.

Hicks merupakan penasihat utama Trump dan kerap mendampingi presiden di Pesawat Kepresidenan Air Force One serta di beberapa lokasi, termasuk selama acara debat calon presiden di Ohio, Selasa (29/9), dan di Minnesota pada Rabu (30/9) dalam rangka kampenye presiden.

Baca juga: Donald dan Melania Trump positif COVID-19

Baca juga: Inggris berharap Trump segera sembuh

Baca juga: Penasihat utama Trump Hope Hicks dinyatakan positif COVID-19


 

Presiden AS Donald Trump terinfeksi COVID-19

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020