• Beranda
  • Berita
  • Rupiah ditutup melemah seiring koreksi mata uang Asia

Rupiah ditutup melemah seiring koreksi mata uang Asia

2 Oktober 2020 16:41 WIB
Rupiah ditutup melemah seiring koreksi mata uang Asia
Warga mengantre untuk menukarkan mata uang di salah satu gerai penukaran valuta asing di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

rupiah hari ini dipengaruhi kabar Donald Trump yang terkonfirmasi positif COVID-19

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore, ditutup melemah seiring terkoreksinya mayoritas mata uang kawasan Asia.

Rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,2 persen menjadi Rp14.865 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.835 per dolar AS.

"Dari eksternal, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi kabar Donald Trump yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Melania Trump positif terinfeksi COVID-19 setelah penasihat seniornya, Hope Hicks dilaporkan positif terinfeksi penyakit menular itu.

Lewat unggahannya di Twitter, Trump mengumumkan, “Malam ini, saya dan @FLOTUS (akun Twitter resmi Melania) terkonfirmasi positif COVID-19. Kami akan menjalani karantina dan pemulihan secepatnya”.

Sentimen lainnya, ada harapan bahwa AS akan dapat menggabungkan paket stimulus baru sebelum pemilu. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa dia telah mengadakan diskusi produktif dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Sementara itu, Komisi Eropa mengatakan akan memulai tindakan hukum terhadap Inggris karena melanggar ketentuan Perjanjian Penarikan yang mengatur transisi pascaBrexit. Laporan juga menunjukkan bahwa para pemimpin Uni Eropa akan menolak untuk menyetujui posisi negosiasi Inggris saat ini tentang bantuan negara ketika masa transisi berakhir pada akhir tahun.

Dari domestik, lanjut Ibrahim, sentimennya terkait resesi yang sudah di depan mata namun pemerintah dinilai mampu mengatasinya karena sebelumnya Indonesia juga sudah pernah terkena resesi.

"Hal ini yang membuat pasar kembali optimis terhadap pasar dalam negeri. Pemerintah saat ini memfokuskan diri terhadap kesehatan masyarakat dengan berbagai macam cara untuk menanggulanginya, namun ini semua perlu bantuan dari masyarakat," ujar Ibrahim.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.843 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.843 per dolar AS hingga Rp14.890 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.890 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.876 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah diperkirakan melemah seiring mandegnya kesepakatan stimulus AS
Baca juga: Rupiah Jumat pagi melemah 8 poin
Baca juga: Rupiah ditutup menguat signifikan, ditopang sentimen global ekonomi AS

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020