Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebon, Syamsir di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan puskesmas yang ditutup sementara ini adalah Puskesmas Kecamatan Sindang Dataran.
"Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sindang Dataran untuk sementara ini ditutup dan dialihkan ke puskesmas terdekat yakni Puskesmas Sindang Jati," kata dia.
Puskesmas itu ditutup terhitung sejak 1 Oktober kemarin sampai batas waktu yang belum ditentukan, setelah pemeriksaan sampel uji usap (swab) nakes yang bersangkutan keluar sehari sebelumnya.
Baca juga: Warga Rejang Lebong positif COVID-19 bertambah 11 orang
Baca juga: Dinkes Rejang Lebong nilai program sanitasi total ampuh cegah COVID-19
Sejauh ini jumlah tenaga kesehatan di Rejang Lebong yang terpapar virus mematikan tersebut mencapai 14 orang, dengan rincian tujuh orang dari puskesmas, empat orang dari RSUD Curup dan tiga orang lainnya bertugas di klinik swasta yang ada di daerah itu.
Sementara itu, Puskesmas Curup di Kecamatan Curup yang sebelumnya ditutup sementara setelah adanya nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sudah kembali dibuka kembali, karena nakes yang dinyatakan positif kini telah sembuh.
Sedangkan untuk Puskesmas Kepala Curup di Kecamatan Binduriang masih ditutup sementara setelah beberapa nakesnya hasil uji usapnya dinyatakan positif dan saat ini masih menjalani karantina.
Perkembangan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini, kata dia, telah menyebabkan 85 warga setempat terpapar, di mana dari jumlah itu sebanyak 37 orang sudah dinyatakan sembuh dan 48 lainnya masih menjalani pengawasan, satu orang meninggal dunia.
Dia mengimbau masyarakat daerah itu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan jalan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.*
Baca juga: BI bantu APD tenaga kesehatan RSUD Curup
Baca juga: Nakes positif COVID-19, dua Puskesmas di Rejang Lebong ditutup
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020