• Beranda
  • Berita
  • Pasien terinfeksi COVID-19 di Sulteng mendekati 500 orang

Pasien terinfeksi COVID-19 di Sulteng mendekati 500 orang

2 Oktober 2020 18:56 WIB
Pasien terinfeksi COVID-19 di Sulteng mendekati 500 orang
Seorang anggota TNI berjaga di gedung Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) yang dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/9/2019). Pemerintah menjadikan sejumlah gedung milik pemerintah sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19 menyusul terjadinya peningkatan signifikan kasus konfirmasi positif COVID-19 dalam sepekan terakhir ini dan tidak dapat ditampung di rumah sakit umum yang ada karena sudah penuh. ANTARAFOTO/Basri Marzuki/wsj.

Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien yang terinfeksi COVID-19 di Sulteng mendekati 500 orang.

"Hari ini 10 orang terkonfirmasi positif COVID-19, tersebar di sejumlah daerah antara lain empat orang di Kota Palu, empat di Kabupaten Donggala, satu di Poso, dan satu di Banggai," katanya di Palu, Jumat Malam.

Mereka saat ini menjalani isolasi di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Sementara itu empat orang, masing-masing satu di Parigi Moutong dan tiga di Kota Palu dinyatakan telah sembuh.

Baca juga: Asisten II Pemprov Sulteng positif COVID-19, puluhan ASN dites usap

Baca juga: Pelaku perjalanan di Sulteng harus lengkapi dokumen kesehatan

Secara kumulatif sampai hari ini sudah 450 orang di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng yang terinfeksi COVID-19. Dari 450 orang itu, 291 orang dinyatakan telah sembuh, 17 orang meninggal dunia dan 142 orang menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik Pemerintah daerah setempat.

"Kami berharap kasus COVID-19 di Sulteng berkurang dan seluruh pasien dapat sembuh seiring dengan berbagai kebijakan pemerintah daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," ujarnya.

Da mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.*

Baca juga: Pasien COVID-19 di Sulteng bertambah 30 orang dan 20 orang sembuh

Baca juga: Ketua positif COVID-19, pengurus dan staf KONI Sulteng rapid test

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020