Hal ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara merata di seluruh wilayah pelosok Indonesia.
"Hadirnya jaringan broadband 4G LTE Telkomsel di wilayah Desa Pasiah Waleh ini dapat terwujud berkat kolaborasi dan koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Agam, Wali Nagari, Wali Jorong serta seluruh pihak terkait," ujar Vice President Network Operation and Quality Management Area Sumatera Telkomsel Iswandi, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
"Dalam masa pendemi COVID-19 yang penuh tantangan ini, Telkomsel senantiasa untuk terus bergerak maju memastikan ketersediaan infrastuktur jaringan broadband yang merata di seluruh pelosok negeri serta mengupayakan kualitas layanan komunikasi terbaik bagi masyarakat," dia melanjutkan.
Sebelumnya, masyarakat di Desa Pasiah Waleh harus menuju satu titik tertentu yang dikenal dengan istilah "Kelok HP" untuk mendapatkan akses jaringan broadband yang memadai, terutama oleh para pelajar yang umumnya memadati wilayah tersebut untuk dapat melakukan aktivitas belajar daring.
Baca juga: Pemerintah berkomitmen berikan kuota internet gratis
Lokasi yang berada di pinggir jalan puncak bukit menghubungkan Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota, menjadi titik favorit pelajar melakukan aktivitas belajar daring pada periode waktu pukul 8 hingga 11 pagi.
Lebih lanjut, Iswandi menambahkan, Telkomsel menyadari di masa darurat pandemi seperti saat ini terjadi perubahan perilaku masyarakat yang mulai memaksimalkan pemanfaatan teknologi guna mendukung mendukung adaptasi kebiasaan baru, terutama dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar secara daring.
Sejak layanan 4G LTE Telkomsel beroperasi di Desa Pasiah Laweh, tercatat peningkatan trafik layanan data setiap harinya, seiring dengan semakin mudahnya para pelajar menjalankan aktivitas belajar daring.
Selain memastikan ketersediaan akses jaringan broadband, sejak diberlakukannya status darurat pandemi COVID-19 di Indonesia, Telkomsel melalui gerakan program #DiRumahTerusMaju juga telah meluncurkan beragam produk dan layanan penunjang aktivitas digital di sektor pendidikan.
Layanan tersebut antara lain paket data Ilmupedia, Conference, dan paket Kuota Belajar 10GB senilai Rp10 yang memberikan kemudahan akses ke sejumlah aplikasi e-learning, ratusan situs sekolah/kampus yang terdaftar, serta sejumlah layanan konferensi video seperti Zoom, Google Meet, Cisco Webex, UMeetMe, Microsoft Teams dan CloudX.
Telkomsel juga telah memastikan dukungan dalam kelancaran penyaluran program Bantuan Kuota Data Internet dari Pemerintah RI melalui Kemdikbud RI.
Telkomsel berharap masyarakat Desa Pasiah Waleh yang telah terverifikasi sebagai penerima manfaat bantuan kuota data internet dari pemerintah dapat memanfaatkan dengan nyaman dan memaksimalkan bantuan yang diterima.
"Telkomsel akan terus berupaya memastikan kehadiran akses jaringan broadband yang merata di seluruh wilayah di Indonesia," ujar Iswandi.
Sebelumnya, di Propinsi Sumatera Barat, Telkomsel juga telah menghadirkan jaringan broadband 4G LTE pertama di Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok.
"Kedepannya kami akan terus berupaya maksimal untuk memberikan layanan terbaik dengan kualitas jaringan broadband terdepan hingga pelosok negeri, terutama dalam mendukung masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi," pungkas Iswandi.
Baca juga: PT Telkomsel tingkatkan kapasitas jaringan dukung aktivitas virtual
Baca juga: Telkomsel Ketengan Unlimited, akses media sosial tanpa batas kuota
Baca juga: Pemanfaatan teknologi cloud masih minim di Indonesia, ini sebabnya
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020