Tiga orang pegawai Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskoinfotik) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan positif terpapar COVID-19 karena kontak langsung dengan salah aparatur sipil negara (ASN) berinisial N yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif.Baik K maupun TAN terkonfirmasi COVID-19 karena kontak langsung dengan N yang terlebih dahulu terpapar COVID-19, dan N sendiri memiliki riwayat kontak erat dengan pasien R yang datang dari Palembang, Sumatera Selatan
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu mengatakan, ketiga pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 masing-masing inisial N (27) perempuan, K (37) dan inisial TAN (27).
"Baik K maupun TAN terkonfirmasi COVID-19 karena kontak langsung dengan N yang terlebih dahulu terpapar COVID-19, dan N sendiri memiliki riwayat kontak erat dengan pasien R yang datang dari Palembang, Sumatera Selatan," katanya.
Untuk mencegah dan memutus penyebaran pandemi virus corona di lingkungan kantor Diskoinfotik, kata Boy Yandra, pihak tim kesehatan akan melakukan tes usap ke seluruh pegawai, termasuk penyemprotan cairan disinfektan di semua ruang kerja.
"Semua pegawai Diskoinfotik akan dilakukan tes usap oleh tim kesehatan dan penyemprotan disinfektan di ruang kerja," katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan mengajukan kerja dari rumah selama beberapa hari ke depan bagi pegawai Diskoinfotik kepada ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19.
Berdasarkan data dari pusat informasi COVID-19 Kabupaten Bangka, sampai Sabtu (3/10) sebanyak 111 orang positif COVID-19 dan 82 orang sudah dinyatakan sembuh atau 29 orang masih menjalani perawatan kesehatan, baik di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat maupun di balai diklat provinsi di Kota Pangkalpinang, demikian Boy Yandra.
Baca juga: Seorang bayi lima bulan di Bangka terinfeksi COVID-19
Baca juga: Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bangka Belitung tertular corona
Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Bangka bertambah 8 orang
Pewarta: Kasmono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020