• Beranda
  • Berita
  • "No Time to Die" kembali tunda perilisan hingga April 2021

"No Time to Die" kembali tunda perilisan hingga April 2021

3 Oktober 2020 17:06 WIB
"No Time to Die" kembali tunda perilisan hingga April 2021
David Craig sebagai James Bond di film "No Time to Die" (2021). (Twitter/007)
Setelah mengalami penundaan demi penundaan, film franchise "James Bond" yang dibintangi David Craig, "No Time to Die" kembali menunda perilisan film itu hingga 2 April 2021 di Amerika Serikat, bertepatan dengan Hari Paskah.

Dilansir Deadline, Sabtu, studio MGM secara resmi mengosongkan tanggal rilis sebelumnya, yang direncanakan pada 20 November tahun ini karena penutupan bioskop.

"Produser MGM, Universal dan Bond, Michael G Wilson dan Barbara Broccoli, hari ini mengumumkan perilisan 'No Time To Die', film ke-25 dalam seri 'James Bond', akan ditunda hingga 2 April untuk disaksikan oleh penonton bioskop di seluruh dunia," kata MGM.

Baca juga: Henry Cavill sebut ingin perankan "James Bond"

Baca juga: Bukan fiksi, agen rahasia James Bond betul-betul ada di Polandia


"Kami mengerti penundaan ini akan mengecewakan fans kami tapi kami sekarang berharap untuk membagikan 'No Time To Die' tahun depan," ujarnya melanjutkan.

Yang cukup menarik, penundaan ini menempatkan film terakhir Craig sebagai agen mata-mata ikonis 007 itu pada akhir pekan yang sama dengan sekuel "Fast and Furious" yaitu "F9".

Film "No Time to Die" sendiri ditargetkan untuk menghasilkan keuntungan satu miliar dolar AS di seluruh dunia. Mengingat hal itu, masuk akal jika MGM merilis film hit tersebut di pasar global yang optimal dan dinamis.

Keputusan itu diambil pada saat pandemi telah mencengkeram, tidak hanya bioskop di New York City yang masih belum jelas kapan mereka buka kembali, dan Los Angeles yang bisa saja dibuka dalam beberapa minggu, tetapi juga di Inggris.

Inggris merupakan pasar perdana dan utama bagi seri "007" yang biasanya merilis film tersebut sebelum Amerika Serikat.

Sebelumnya, Inggris mencatatkan meraup keuntungan 125 juta dolar pada film "Spectre", dan lebih dari 161 juta dolar AS untuk "Skyfall".

Namun, Inggris menghadapi kemungkinan lockdown, dan hal itu dinilai buruk bagi perusahaan dan studio.

Di sisi lain, beberapa studio bersikeras untuk merilis film-filmnya, seperti "Tenet" karya Christopher Nolan (Warner Bros.)

Adapun sejumlah film yang direncanakan akan rilis di bioskop tahun ini, seperti "Soul" (Disney/Pixar), dan "Croods: A New Age" (Universal/Dreamworks) yang keduanya dijadwalkan tayang pada akhir November.

Di akhir tahun, masih ada kemungkinan "Wonder Woman 1984" dan "Dune" yang keduanya digarap Warner Bros. untuk tayang di bioskop juga.

Baca juga: Tanggal rilis "No Time to Die" dimajukan

Baca juga: Mobil James Bond, Aston Martin DB5 akan diproduksi kembali

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020