Dikutip dari Deadline, Minggu, langkah ini dilakukan setelah MGM memindahkan tanggal rilis "No Time to Die" ke 2 April 2021, yang sebelumnya merupakan tanggal rilis dari "F9".
Universal juga ikut andil untuk "No Time to Die" di luar negeri, sehingga perusahaan menganggap bahwa peralihan tersebut diperlukan.
Film "F9" sendiri berada di akhir pekan yang sama dengan sejumlah film lainnya, seperti "Cruella" (Disney) yang dibintangi oleh Emma Stone, dan film "Infinite" (Paramount) yang dibintangi Mark Wahlberg.
Pada bulan Maret, "F9" mengeluarkan tanggal rilis global aslinya, yakni 22 Mei 2020 di tengah lockdown karena pandemi virus corona. Studio sebelumnya telah menjadwalkan "Fast & Furious 10" untuk rilis pada April 2021.
Justin Lin kembali untuk mengarahkan pemeran "F9" yang mencakup Vin Diesel, Michelle Rodriguez, Tyrese Gibson, Chris “Ludacris” Bridges, Jordana Brewster, Nathalie Emmanuel, Sung Kang, Helen Mirren, Charlize Theron, Cardi B dan Ozuna.
Seluruh franchise termasuk film sempalan (spin-off) "Hobbs & Shaw", memiliki total keuntungan 5,9 miliar dolar AS di box office seluruh dunia.
Sementara itu, "No Time to Die" kembali menunda perilisan film itu hingga 2 April 2021 di Amerika Serikat, bertepatan dengan Hari Paskah.
Di sisi lain, beberapa studio bersikeras untuk merilis film-filmnya, seperti "Tenet" karya Christopher Nolan (Warner Bros.)
Adapun sejumlah film yang direncanakan akan rilis di bioskop tahun ini, seperti "Soul" (Disney/Pixar), dan "Croods: A New Age" (Universal/Dreamworks) yang keduanya dijadwalkan tayang pada akhir November.
Di akhir tahun, masih ada kemungkinan "Wonder Woman 1984" dan "Dune" yang keduanya digarap Warner Bros. untuk tayang di bioskop juga.
Baca juga: Rilis "Peter Rabbit 2" ditunda hingga Agustus
Baca juga: "Fast & Furious 9" bakal rilis di tahun 2021 karena corona
Baca juga: "Fast and Furious 10" akan hadir dalam dua bagian
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020