Kasus COVID-19 di Babel bertambah 19 pasien

4 Oktober 2020 11:42 WIB
Kasus COVID-19 di Babel bertambah 19 pasien
Pemerintah Provinsi dan Polda Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan sidak masker, guna menekan kasus COVID-19 (ANTARA/Aprionis)
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus masyarakat terkonfirmasi virus corona bertambah 19 pasien, karena kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang masih rendah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan untuk menekan penularan dan penyebaran virus berbahaya ini," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh wafat positif COVID-19

Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada Sabtu (3/10) malam, jumlah total kasus COVID-19 mencapai 406 pasien atau terjadi penambahan 19 orang dibandingkan hari sebelumnya. Dari jumlah kumulatif masyarakat terkonfirmasi COVID-19 itu, sebanyak 316 pasien dinyatakan sembuh dan lima pasien meninggal dunia.

"Saat ini sebanyak 85 pasien COVID-19 ini masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit dan wisma isolasi di BKPSDMD Provinsi Kepulauan Babel," ujarnya.

Menurut dia penambahan kasus COVID-19 terjadi di Kabupaten Bangka delapan orang, Bangka Tengah tujuh orang, Pangkalpinang tiga orang dan Bangka Barat satu orang. Sementara Kabupaten Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur tidak ada penambahan kasus.

Baca juga: Bertambah enam orang, positif COVID-19 Kaltara naik 595 kasus

"Kami berharap aparatur sipil negara dan pegawai di instansi lainnya untuk tidak melakukan perjalanan dinas luar daerah, guna menekan penambahan kasus dari klaster perjalanan luar daerah," katanya.

Ia menambahkan banyak faktor yang menyebabkan bertambahnya kasus pada bulan ini, di antaranya optimalisasi traking kepada masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini," ujarnya.

Selain itu, optimalisasi rapid test kepada masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar daerah. Dari hasil rapid test tersebut banyak ditemukan yang reaktif pada akhirnya positif terkonfirmasi COVID-19 ini.

"Kasus COVID-19 di Babel juga didominasi dari klaster keluarga dan lingkungan perkantoran, sehingga diperlukan upaya bersama dalam menekan penyebaran virus corona ini," katanya. ***3***

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Jakarta sebanyak 1.165 pada Sabtu (3/10)
Baca juga: Ada tambahan 40, positif COVID-19 di Batam-Kepri naik 1.690 kasus

Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020