"Sangat disarankan bagi remaja kalau jerawat itu jangan dipencet karena akan mengakibatkan infeksi. Maka dari itu jagalah kebersihan kulit walau padat dengan aktivitas," katanya di Medan, Kamis.
Hal tersebut dikatakannya pada acara JF Sulfur Goes to School 2010 program edutainment peduli kesehatan kulit remaja. Event itu sendiri dilakukan di 20 kota di Indonesia, sementara Medan merupakan kota ke- 13 dilaksanakannya acara tersebut.
Dalam acara tersebut, selain diisi dengan konsultasi kesehatan kulit terutama pada wajah, juga diisi dengan pentas seni seperti musik dan tari.
Lebih lanjut ia mengatakan, timbulnya jerawat karena produksi minyak berlebihan, sehingga tidak seimbang antara produksi minyak dengan pengeluaran minyak dari kulit.
"Hal ini mengakibatkan penyumbatan dan penumpukan, disertai dengan infeksi kulit. Kalau dia tidak disertai dengan infeksi, kita sebut dengan komedo, kalau terjadi infeksi itu lah jerawat. Nah jerawat itu jangat dipencet karena akan menyebabkan peradangan," katanya.
Head Manager PT Galenium Pharmasia, Henip Arizona, mengatakan, tujuan acara JF Sulfur goes to school 2010 tersebut yakni untuk memberikan masukan pengetahuan kepada para siswa baik itu edukasi dini terhadap kesehatan kulit.
"Bagaimana agar dalam beraktivitas sepanjang hari, kulit tetap terawat khususnya bagian wajah yang besar kemungkinan menimbulkan jerawat," katanya.
Ia mengatakan, acara tersebut bukan hanya menawarkan hiburan bagi siswa tetapi juga memberikan pendidikan yang positif bagi perkembangan wawasan dalam pengisian waktu luang saat ini dan persiapan di dalam meniti karir dimasa depan.
Menurut dia, JF Sulfur yang merupakan produk sabun jerawat dengan target pasar para remaja ini, merasa terpanggil melakukan aktivitas yang tidak sekadar promosi tetapi juga memberikan nilai pendidikan untuk membangun remaja yang sehat, serta mempunyai visi masa depan yang baik dan jelas.
"Sulfur tersebut dapat membersihkan minyak yang berlebih pada wajah sehingga tidak terjadi penumpukan agar terhindar dari terjadinya jerawat," katanya.
(T.PK-JRD/R009)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010