Aston Villa mencetak empat gol dalam pada babak pertama dan tiga gol di babak kedua meski hanya mencatatkan 30 persen penguasaan bola sepanjang pertandingan.
Ini adalah pertama kalinya The Reds kebobolan tujuh gol dalam pertandingan kompetitif sejak 1963 dan menjadi juara liga Inggris pertama yang kemasukan tujuh gol dalam satu pertandingan liga dalam 67 tahun terakhir.
Meski kekalahan ini merupakan hasil terburuk bagi Liverpool, Van Dijk dengan cepat menyatakan rasa hormat kepada tim besutan Dean Smith itu dan meminta Liverpool untuk bereaksi dengan tepat atas kekalahan tersebut.
“Sulit untuk kalah seperti malam ini. Pertama, Aston Villa bermain dengan bagus, kami harus memberi mereka pujian yang pantas,” kata Van Dijk kepada Sky Sports usai pertandingan pada Senin (05/10).
"Itu adalah salah satu penampilan di mana kami tidak bermain 100 persen dari awal hingga akhir," tambah bek asal Belanda berusia 29 tahun tersebut.
"Kami kebobolan gol, tetapi juga gagal memanfaatkan peluang, kami seharusnya bermain lebih baik. Secara keseluruhan kami semua kecewa, kami seharusnya tidak kalah dengan angka seperti itu, tetapi ini tentang tetap bersatu dan memastikan hal itu tidak terjadi lagi."
"Anda harus memuji Aston Villa, tetapi kami seharusnya lebih tajam. Dalam semua aspek permainan kami seharusnya melakukan lebih baik. Penting untuk tidak panik, tetapi kami harus meningkat dan perbedaan saat menang atas Arsenal serta hari ini terlalu besar."
Baca juga: Aston Villa menggila, hajar Liverpool 7-2
Baca juga: Klopp tak salahkan Adrian, tapi akui blundernya pengaruhi pertandingan
Baca juga: Tottenham jadikan Manchester United bulan-bulanan
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Everton memimpin jelang jeda internasional
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020