Luapan Kali Krukut akibat hujan yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan menggenangi pemukiman warga dan jalan Kemang Selatan XII, Kelurahan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, dengan ketinggian sekitar 30 cm sampai pukul 11.00 WIB, Senin.Air sudah berangsur surut
"Air sudah berangsur surut, saat ini ketinggian tersisa 30 cm, kita masih menutup jalan Kemang Selatan XII untuk sementara," kata Lurah Cipete Selatan Fuad Hasan.
Baca juga: Berharap musibah tak lagi mengiringi wabah
Dengan ditutupnya Jalan Kemang Selatan XII, membuat akses kendaraan bermotor dari arah Bangka dan Kemang menuju Jalan Antasari ditutup.
Fuad beralasan penutupan untuk menghindari pengendara motor mengalami kendala pada mesin motor akibat genangan.
"Nanti kalau sudah surut kita buka kembali," katanya.
Baca juga: Kebon Pala terendam banjir 1,5 meter imbas luapan Kali Ciliwung
Air mulai surut di Jalan Kemang Selatan XII pukul 07.00 WIB, dari ketinggian semula 1 meter menjadi 30 cm. Sedangkan di Jalan Kemang Selatan XII, Gang Minatu ketinggian 70 cm, kini sudah bersih dari genangan.
Menurut Fuad, air mulai naik pada Minggu malam pukul 22.00 WIB dengan ketinggian 1 meter di Jalan Kemang Selataj XII dan 70 cm di Gang Minatu.
Akibat banjir tersebut terdapat sembilan orang warga diungsikan ke Mushola Nurul Hidayah. Salah satunya bayi prematur dan ibunya.
"Bayi itu baru lahir seminggu yang lalu dalam kondisi prematur. Karena banjir, kita keluarganya khawatir dan minta diungsikan," kata Fuad.
Baca juga: Kemarin, situasi COVID-19 hingga antisipasi banjir di Jakarta
Tepat pukul 03.00 WIB Senin dini hari, petugas evakuasi dari kelurahan dan Pemadam Kebakaran mengevakuasi bayi dan ibunya ke rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat.
Hingga berita ini diturunkan, Fuad menyebutkan dari sembilan orang warga yang mengungsi di Mushola, tujuh warga sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Sekarang hanya tersisa dua orang warga saja di pengungsian," ujarnya.
Bantuan berupa bahan makanan juga telah disalurkan dari Dinas Sosial DKI untuk warga yang mengungsi di Kemang Selatan XII.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020