Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, DR. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc., mengatakan dibutuhkan keikutsertaan beragam pihak untuk bisa mempersiapkan lulusan SMA dan SMK menghadapi industri 4.0.
"Tak hanya lingkungan pendidikan, kontribusi perusahaan dan industri pun sangat berperan besar dalam hal ini," kata Ahmad melalui siaran virtual, Senin.
"Lulusan SMA dan SMK harus dipersiapkan dan dibekali dengan materi pembelajaran yang tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan dasar, tetapi juga berorientasi pada kebutuhan keterampilan di dunia kerja masa depan," imbuhnya.
Direktur Manajemen R&D Samsung R&D Indonesia, Risman Adnan menyampaikan, SIC merupakan sebuah program global yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi.
"Program ini merupakan program berkelanjutan, ke depannya Samsung menargetkan untuk bermitra dengan lebih banyak lagi sekolah di Indonesia," kata Risman.
Adapun pelatihan yang digelar Samsung SIC mencakup Coding & Programming yang terdiri dari Scratch 1, 2 & 3, Rurple, C-Programming, Arduino dan Algorithm Problem Solving Basic kepada para sekolah mitra.
Sebagai indikator pencapaian atas apa yang telah diberikan, Samsung menggelar acara puncak SIC Project Competition 2020, yang menampilkan kreasi proyek dari para murid sekolah yang menjadi mitra pelaksanaan SIC.
Masing-masing peserta mempersiapkan proyeknya berdasarkan materi yang diberikan lewat program SIC dengan kurun waktu satu bulan.
Peserta SIC Project Competition 2020 menampilkan hasil proyek yang diikutsertakan. SMKN 1 Geger Madiun menghadirkan proyek berjudul Smart Hydroponic Technology (SAHYT), dan berhasil memenangkan proyek terbaik.
Adapun SMK Al Huda Kediri dengan proyek Sistem Pengairan Otomatis (Smart Irrigation System) Berbasis Arduino, memenangkan proyek terfavorit.
Lebih lanjut, Binus School Simprug Jakarta dengan proyek 2D Platformers Arcade Game, dan Binus School Serpong Tangerang dengan proyek Automatic Dispenser For Hand Sanitizers.
Program SIC Pilot ini, Samsung bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) yaitu anggota organisasi non-profit terbesar di dunia, JA Worldwide, yang berfokus untuk membekali generasi muda mengenai pekerjaan dan kewirausahaan.
Baca juga: Samsung menangi 38 CES 2016 Innovation Awards
Baca juga: Pentingnya talenta digital untuk dorong kompetisi industri 4.0
Baca juga: Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial fokus ke talenta digital
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020